Gilabola.com – Pelatih kepala Liverpool, Arne Slot, memberikan penghormatan penuh rasa hormat kepada pendahulunya, Jürgen Klopp, segera setelah membawa The Reds menjuarai Premier League untuk kedua kalinya.
Slot langsung mencatat prestasi besar di musim debutnya bersama Liverpool, mengamankan gelar Liga Inggris ke-20 usai kemenangan meyakinkan 5-1 atas Tottenham Hotspur pada hari Minggu.
Dalam euforia tersebut, pelatih asal Belanda itu tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Klopp atas warisan skuat yang luar biasa.
“Rasanya luar biasa. Saya rasa saya tidak ingin banyak bicara. Satu hal yang ingin saya sampaikan adalah rasa apresiasi saya kepada Jürgen Klopp,” kata Slot.
BACA JUGA: Mohamed Salah Ungkap Alasan Gelar Liverpool Kali Ini Lebih Istimewa!
“Kerja keras yang dilakukan Jürgen dan Pep [Lijnders, asisten Klopp] — budaya, etos kerja, kualitas — sungguh luar biasa.”
Slot kemudian mengajak para suporter di Anfield untuk menyanyikan lagu “Live Is Life” milik Opus yang dirilis pada 1984, namun mengganti lirik “Arne Slot” dengan “Jürgen Klopp” — sebuah referensi ke aksi Klopp di laga perpisahannya, saat ia menyanyikan lagu yang sama sambil mengganti lirik untuk menyebut nama penerusnya.
BACA JUGA: Liverpool Resmi Juara Premier League 2024/2025 Usai Bekuk The Lilywhites 5-1
Slot Puji Pemain dan Fans Liverpool
Ini menjadi gelar Premier League pertama Liverpool sejak musim 2019/20, namun ketika itu perayaan terasa hambar karena stadion kosong akibat pembatasan COVID-19.
Slot bertekad memastikan timnya tidak mengecewakan para pendukung yang memenuhi Anfield, bahkan setelah mantan striker Liverpool, Dominic Solanke, sempat membawa Spurs unggul lebih dulu.
“Melihat bagaimana kami tiba di stadion dengan bus, semua orang berpikir tidak mungkin kami akan kalah di pertandingan ini. Kebobolan lebih dulu membuatnya jadi sulit, tapi mereka selalu menemukan cara untuk menang,” tambah Slot.
“Saya sangat bangga, bukan hanya kepada para pemain. Semua orang tahu betapa besar usaha yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Semua yang berdiri di sini, kalian [para fans] juga harus memberikan tepuk tangan luar biasa kepada mereka.”
Slot juga menegaskan, Liverpool harus meninggalkan narasi lama soal paceklik gelar, dan fokus pada era baru yang lebih cerah.
“Ayo lupakan bahwa ini adalah gelar kedua dalam 35 tahun — ini adalah gelar kedua dalam 5 tahun!”