Gilabola.com – Liverpool tengah menghadapi dinamika baru di lini pertahanan terakhirnya. Kedatangan Giorgi Mamardashvili dari Valencia, dengan harga yang bisa mencapai Rp 634 Miliar, membuka babak baru dalam persaingan posisi kiper utama.
Mantan penjaga gawang The Reds, David James, menilai bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut berpotensi menggantikan Alisson Becker sebagai kiper nomor satu, terutama jika sang bintang asal Brasil kembali mengalami masalah cedera.
Mamardashvili sendiri belum melakoni debut kompetitif bersama Liverpool karena langsung dipinjamkan kembali ke Valencia untuk musim 2024/25 sebagai bagian dari kesepakatan transfer.
Namun, dia tampil cukup banyak di laga pramusim, memanfaatkan absennya Alisson yang harus kembali ke Brasil untuk urusan pribadi. Situasi ini memberi gambaran awal kepada publik sepak bola bahwa Mamardashvili bukan sekadar pelapis biasa.
Persaingan di Bawah Mistar Anfield
David James menilai Alisson masih layak disebut sebagai salah satu kiper terbaik dunia, meski mengakui adanya kerentanan terkait kebugaran sang pemain.
Menurutnya, riwayat cedera yang membuat Alisson absen hingga 10 laga Premier League dalam dua musim terakhir bisa menjadi celah bagi Mamardashvili untuk mengambil alih posisi utama.
Sebelumnya, Liverpool mengandalkan Caoimhin Kelleher sebagai pelapis Alisson. Namun, Kelleher telah dijual ke Brentford dengan harga Rp 390 Miliar.
James berpendapat bahwa Mamardashvili merupakan peningkatan signifikan dibandingkan Kelleher, baik dari segi kemampuan maupun pengalaman internasional. Sebagai kiper utama timnas Georgia dan salah satu kiper papan atas La Liga, dia diyakini membawa kepercayaan diri tinggi ke Anfield.
James juga menilai bahwa Mamardashvili memiliki mentalitas untuk bersaing di level tertinggi. Dia memprediksi, dari sudut pandang pelatih Arne Slot, memiliki dua kiper top adalah keuntungan besar, meskipun akan ada tekanan dalam menentukan pilihan utama di setiap pertandingan besar.
Alisson Masih Punya Rekam Jejak Emas
Meski persaingan kian ketat, Alisson tetap punya modal prestasi yang sulit diabaikan. Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2018 dengan transfer senilai Rp 1,4 Triliun dari AS Roma, dia sudah meraih penghargaan Best FIFA Goalkeeper 2019, dua kali Golden Glove Premier League, dan menjadi pilar kesuksesan klub dalam meraih gelar domestik maupun Eropa.
Saat ini, Alisson juga masuk nominasi Yachine Trophy 2025, bersaing dengan nama-nama besar seperti Gianluigi Donnarumma, Thibaut Courtois, hingga Emiliano Martinez.
Meskipun penghargaan ini akan diumumkan pada 22 September, fokus utama publik sepak bola Inggris justru tertuju pada bagaimana persaingan internal di Anfield akan memengaruhi performa tim musim ini.
Dengan musim yang baru akan dimulai, Liverpool tampaknya akan memiliki “laga dalam laga” di pos penjaga gawang. Mamardashvili diprediksi akan banyak bermain di kompetisi piala, tetapi jika performanya konsisten dan Alisson mengalami kendala fisik, bukan tidak mungkin akan terjadi pergeseran hierarki di bawah mistar.
Bagi Arne Slot, situasi ini adalah tantangan sekaligus kesempatan untuk memastikan lini pertahanan tetap menjadi salah satu yang terkuat di sepak bola Inggris.