Gilabola.com – Liverpool memasuki laga penting melawan West Ham United dengan kondisi yang tidak ideal, setelah kekalahan telak dari PSV, performa menurun di berbagai lini, cedera pemain kunci, dan tuntutan kepada Arne Slot untuk membuat perubahan besar.
Pertanyaan mengenai komposisi starter, kebugaran pemain, hingga pilihan taktis mendominasi persiapan tim menjelang laga Minggu yang akan menjadi minggu yang sangat penting bagi Slot.
Slot kini menilai ulang berbagai keputusan, terutama setelah kekalahan 4-1 dari PSV yang membuat performa Liverpool kian mengkhawatirkan. Kekalahan tersebut menjadi yang kesembilan dalam 12 laga terakhir di semua ajang.
Dia sebelumnya mengganti Alexander Isak dengan Hugo Ekitike dan menurunkan Giorgi Mamardashvili menggantikan Alisson yang sedang sakit. Namun perubahan itu belum memberikan efek yang diharapkan.
Ekitike sempat tampil cukup baik sebelum mengalami cedera punggung, sementara Mamardashvili tidak bisa berbuat banyak karena sering dibiarkan menghadapi peluang berbahaya dari lawan.
Jika Alisson dinyatakan fit, Slot diperkirakan langsung mengembalikan posisi kiper utama itu ke bawah mistar gawang, mengingat kestabilannya dianggap penting sebagai pondasi permainan Liverpool.
Masalah lain muncul di posisi bek kanan. Curtis Jones tampil tidak ideal ketika mengisi posisi itu melawan PSV. Dia bahkan menyampaikan keluhan mengenai kurangnya semangat juang di dalam tim.
Dengan absennya Conor Bradley dan Jeremie Frimpong, Jones mungkin kembali ditempatkan di sisi kanan, meski Joe Gomez menjadi opsi lain. Namun Gomez baru saja mendapat suntikan di lutut, sehingga belum sepenuhnya siap tampil 90 menit.
Di sisi kiri, posisi Milos Kerkez ikut menjadi sorotan. Dia terlihat kesulitan dalam beberapa laga terakhir, terutama karena Liverpool kebobolan tujuh gol dalam dua laga kandang ketika dia masuk skuad. Kondisi ini membuat Andy Robertson berpeluang besar kembali mengisi posisi bek kiri.
Tantangan Serius di Lini Tengah dan Depan
Ibrahima Konate sedang mengalami musim yang buruk, tetapi keadaan memaksanya tetap dimainkan. Dengan Gomez yang belum bugar, Slot hampir tidak punya opsi lain di bek tengah sehingga Konate dan Virgil van Dijk kemungkinan tetap menjadi duet utama.
Kondisi lini tengah pun tidak sepenuhnya aman. Dominik Szoboszlai memasuki musim ini dengan performa cukup stabil, namun kebutuhan untuk menambal kebocoran lini tengah membuat Slot kembali mempertimbangkan peran para gelandang bertahan. Kebugaran Florian Wirtz juga masih belum jelas.
Di lini depan, Federico Chiesa menunjukkan usaha dan etos kerja yang tinggi. Sebaliknya, Cody Gakpo dan Mohamed Salah belum tampil meyakinkan dalam beberapa pekan terakhir.
Isak masih belum dalam kondisi terbaik dan kerap tidak terlihat pengaruhnya di pertandingan. Namun dia bisa saja dipaksa turun karena Ekitike mengalami masalah punggung. Meski Ekitike menunjukkan isyarat bahwa dirinya baik-baik saja, bahasa tubuhnya justru menunjukkan sebaliknya.
Liverpool juga masih bergulat dengan fakta bahwa pemain baru seperti Isak, Wirtz, dan Kerkez direkrut dengan biaya hampir Rp 10 Triliun, namun belum memberikan dampak yang diharapkan. Performa tim yang merosot membuat tekanan terhadap Slot semakin besar.
Situasi ini menjadi masa paling sulit bagi Liverpool sejak era 1950-an, meski skuad saat ini dinilai jauh lebih berbakat dibanding masa tersebut. Slot kini dituntut untuk menghentikan tren negatif sebelum mimpi lolos ke Liga Champions kembali melayang.