Site icon Gilabola.com

Arne Slot Tolak Rekrut Gelandang MU Tahun Lalu, Liverpool Punya Alasan Tersendiri

Manuel Ugarte berbicara dengan Christian Eriksen di laga Bournemouth vs Manchester United

Gilabola.comArne Slot ternyata pernah menolak kesempatan merekrut Manuel Ugarte sebelum gelandang internasional Uruguay itu akhirnya bergabung dengan Manchester United.

Liverpool dikabarkan ditawari untuk mendatangkan Ugarte setelah rencana transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad gagal di menit-menit terakhir. Namun, Slot dan manajemen The Reds memilih untuk tidak mengejar alternatif lain.

Di bursa transfer pertamanya, Slot hanya berhasil merampungkan transfer Federico Chiesa dan Giorgi Mamardashvili, kiper asal Georgia yang baru akan merapat ke Anfield musim panas ini.

Saat Zubimendi akhirnya batal bergabung, Liverpool memang sempat mempertimbangkan opsi lain, termasuk Ugarte, namun akhirnya memutuskan bertahan dengan rencana awal.

Menurut laporan dari The Athletic, Ugarte sempat ditawarkan oleh Paris Saint-Germain setelah negosiasi Zubimendi berantakan. Tetapi Slot menilai bahwa dirinya membutuhkan gelandang bertipe teknis, yang mampu mengatur aliran bola dengan ketenangan di bawah tekanan. Karena itulah Liverpool menolak melakukan pembelian yang terkesan panik.

Sebagai solusi, Slot akhirnya memilih memposisikan Ryan Gravenberch sedikit lebih dalam di lini tengah. Keputusan itu membawa hasil yang cukup baik untuk mengisi peran penting sebagai pengatur permainan Liverpool di sektor tengah.

Karier Ugarte di United

Sementara itu, Manuel Ugarte akhirnya berlabuh di Old Trafford dengan mahar sebesar Rp 942 Miliar. Musim pertamanya di Premier League berjalan naik turun, seiring performa Manchester United yang tidak stabil di bawah asuhan Erik ten Hag dan kemudian Ruben Amorim.

Walaupun Ugarte kadang memperlihatkan kualitas yang membuat Ten Hag tertarik mendatangkannya, penampilannya belum konsisten. Di liga yang penuh tekanan seperti Premier League, adaptasi memang menjadi tantangan tersendiri bagi pemain baru, apalagi di klub sebesar Manchester United.

Di sisi lain, Graeme Souness, salah satu legenda Liverpool, mengkritik keras keputusan transfer Manchester United, khususnya terkait penjualan Scott McTominay ke Napoli.

Dalam komentarnya kepada Daily Mail, Souness menyebut bahwa Manchester United pasti sangat menyesal telah melepas McTominay, yang kini justru tampil luar biasa di Italia.

Souness juga menyinggung keputusan United yang menghabiskan biaya Rp 1,3 Triliun untuk Casemiro yang sudah berusia 30 tahun dan digaji Rp 8,3 Miliar per pekan, lalu menggelontorkan tambahan Rp 942 Miliar untuk Ugarte.

Menurutnya, total Rp 2,2 Triliun lebih yang dikeluarkan untuk dua gelandang tersebut merupakan keputusan yang buruk. Mantan pemain Skotlandia itu mempertanyakan siapa orang di balik keputusan ini dan menyebutnya sebagai penilaian transfer yang sangat buruk.

Dengan nada heran, Souness mempertanyakan mengapa keputusan tersebut diambil, mengingat McTominay masih berusia 27 tahun dan tidak menjadi beban gaji yang besar di klub sebelumnya.

Exit mobile version