Site icon Gilabola.com

Arsenal Akan Selesaikan Satu Transfer Lagi Sebelum Bursa Ditutup Usai Mikel Merino Resmi Bergabung

Simon Adingra saat berduel dengan Oleksandr Zinchenko

Arsenal masih berpeluang menyelesaikan satu lagi transfer sebelum jendela transfer musim panas ini ditutup. Manajer teknis klub, Edu Gaspar, dihadapkan pada keputusan penting terkait pemain yang akan didatangkan, khususnya dengan target yang memiliki nilai pasar sekitar Rp 1 Trilyun.

Meskipun Arsenal sudah cukup aktif dalam bursa transfer ini, dengan mendatangkan beberapa pemain baru dan melepas sejumlah pemain lama, mereka tampaknya masih mencari tambahan kekuatan di lini serang.

Baru-baru ini, Arsenal mengonfirmasi kedatangan Mikel Merino dari Real Sociedad dengan nilai transfer sebesar Rp 607 Milyar. Perekrutan pemain internasional Spanyol ini telah menjadi topik pembicaraan selama beberapa bulan, dan akhirnya mencapai kesepakatan minggu lalu.

Bersamaan dengan kedatangan Merino, Arsenal juga melepas Fabio Vieira kembali ke Porto dengan status pinjaman selama satu musim. Langkah ini menunjukkan upaya Arsenal untuk merapikan skuat mereka, memperkuat beberapa posisi, serta menyeimbangkan antara pemain yang datang dan pergi.

Arsenal juga telah berhasil mendatangkan David Raya, Tommy Setford, dan Riccardo Calafiori dengan kesepakatan permanen, menambah kedalaman skuat di berbagai posisi.

Di sisi lain, Emile Smith Rowe telah dijual ke Fulham, sementara Albert Sambi Lokonga dan Nuno Tavares juga menyelesaikan peminjaman mereka. Dengan pergerakan ini, total sudah delapan pemain yang masuk dan keluar dari Arsenal sepanjang musim panas ini.

Namun, langkah transfer Arsenal mungkin belum selesai. Setelah memperkuat posisi yang menjadi prioritas, mereka sekarang mungkin fokus pada perekrutan pemain sayap baru.

Nama Simon Adingra dari Brighton dan Kingsley Coman dari Bayern menjadi dua opsi yang sedang dipertimbangkan. Arsenal tampaknya tertarik untuk menambah opsi di lini serang, tetapi dengan anggaran yang ketat, mereka mungkin akan mencari kesepakatan yang lebih terjangkau atau bahkan transfer pinjaman.

Arsenal belakangan ini menunjukkan pendekatan yang hati-hati dalam mengatur keuangan mereka di pasar transfer. Hal ini terlihat dari strategi mereka yang lebih cenderung menjual pemain terlebih dahulu sebelum mendatangkan yang baru.

Misalnya, transfer Riccardo Calafiori baru disetujui setelah Emile Smith Rowe sepakat untuk keluar. Begitu pula dengan Mikel Merino, yang baru diberi lampu hijau untuk bergabung setelah Eddie Nketiah semakin dekat dengan pintu keluar.

Situasi ini menunjukkan bahwa Arsenal sangat selektif dalam mengelola skuatnya. Jika mereka bisa mendatangkan pemain baru tanpa mengeluarkan biaya besar, itu akan menjadi skenario yang ideal.

Beberapa pemain sayap seperti Kingsley Coman dari Bayern, Jadon Sancho dari Manchester United, dan Raheem Sterling dari Chelsea, sedang dalam radar Arsenal. Namun, tidak ada jaminan bahwa kesepakatan untuk pemain-pemain tersebut bisa terealisasi, mengingat situasi kompleks yang melibatkan klub-klub lain.

Salah satu pemain yang menarik perhatian Arsenal adalah Simon Adingra dari Brighton. Pemain asal Pantai Gading ini dianggap sebagai talenta muda yang potensial, dan dengan Brighton yang semakin kuat, kepindahannya ke Arsenal mungkin menjadi pilihan yang masuk akal.

Namun, harga yang diminta Brighton, yakni sekitar Rp 1 Trilyun, membuat Arsenal harus mempertimbangkan kembali langkah mereka. Jika ingin mendatangkan Adingra, Arsenal kemungkinan perlu melakukan penjualan besar lainnya untuk bisa mendekati harga yang diminta.

Meski Simon Adingra adalah pemain berbakat, Edu Gaspar mungkin akan memilih untuk menunggu hingga jendela transfer berikutnya jika harga yang diminta terlalu tinggi.

Dengan Reiss Nelson yang tampaknya akan bertahan di Arsenal, klub mungkin lebih baik menunggu peluang lain di masa depan untuk melakukan transfer besar. Pada akhirnya, keputusan berada di tangan Edu dan manajemen Arsenal untuk menentukan langkah terbaik sebelum jendela transfer resmi ditutup.

Exit mobile version