Gila Bola – Bajak-membajak tampaknya sedang tren di sepak bola Liga Inggris pada khususnya saat ini, seperti pembajakan Chelsea pada target Arsenal Mykhaylo Mudryk dan pembajakan Tottenham Hotspur untuk Arnaut Danjuma yang sempat here we go ke Everton.
Sekarang The Gunners, yang masih berusaha mencari gelandang baru usai mengontrak Leandro Trossard dari Brighton dan Jakub Kiwior dari Spezia, berniat untuk tidak hanya menjadi korban, tapi kali ini bersiap menjadi pelaku.
Arsenal saat ini dikabarkan bertekad untuk bisa membajak negoisasi transfer rival Premier League mereka Leeds United dengan pihak Juventus untuk transfer potensial bagi Weston McKennie.
Masalah Juventus
Skandal keuangan Juventus dan penalti 15 poin mereka, yang masih bisa lebih buruk saat kasus mereka masih terus diusut, membuat raksasa Turin disebut-sebut bisa menjual pemain mereka untuk mengatasi masalah finansial.
Salah satu pemain yang berpotensi hengkang adalah Weston McKennie, dengan Fabrizio Romano sudah memberitakan bahwa Leeds United sudah membuka pembicaraan transfer dengan klub Serie A untuk transfernya.
Kabarnya bahwa kesepakatan pribadi sudah terjalin antara pihak Premier League dan gelandang internasional Amerika Serikat, selanjutnya adalah bagaimana tim Jesse Marsch menemukan kesepakatan harga dengan pihak Juventus.
Arsenal Siap Membajak
Namun Leeds United harus berhati-hati dalam negoisasi mereka karena menurut laporan terbaru dari Italia, Arsenal siap membajak kesepakatan transfer untuk mengontrak Weston McKennie dari Juventus.
Menurut outlet Italia La Repubblica, pihak The Gunners bersedia membayar senilai Rp 490 Milyar untuk pemain berusia 24 tahun itu saat manajer Mikel Arteta masih membutuhkan tambahan gelandang baru.
Tawaran itu lebih tinggi dari tawaran Leeds United senilai Rp 456 Milyar, tapi pihak Juventus sebenarnya meminta bayaran senilai Rp 570 Milyar untuk membuat mereka bersedia melepas Weston McKennie.
Gelandang Serbaguna
Weston McKennie tampil mengesankan di Piala Dunia 2022 bersama negaranya, tampil sebagai starter di semua empat pertandingannya dan membantu timnas Amerika Serikat melaju ke babak 16 besar.
Gelandang berusia 24 tahun itu dikenal sebagai pemain serbaguna karena dia dapat diperankan dalam banyak peran di lini tengah, baik sebagai gelandang tengah, gelandang bertahan, atau gelandang kanan.
Dia juga cukup produktif sebagai pemain lini tengah, sudah mengemas 13 gol dan lima assist dalam 96 penampilannya bagi Juventus, dengan dia diperkirakan akan menjadi tambahan yang bagus baik bagi Leeds United ataupun Arsenal.