Gilabola.com – Arsenal bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menahan imbang sang juara Premier League di markas mereka sendiri.
Dalam laga penuh emosi di Anfield, The Gunners menampilkan perlawanan luar biasa untuk menggagalkan pesta penuh Liverpool, dan membuat Trent Alexander-Arnold kembali ke lapangan dengan sambutan yang tak mengenakkan.
Liverpool Unggul Cepat Lewat Gakpo dan Diaz
Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi, namun Liverpool tampil lebih tajam. Cody Gakpo membuka keunggulan pada menit ke-20 melalui sundulan tajam setelah lolos dari pengawalan lini belakang Arsenal. Andrew Robertson mengirim umpan silang presisi yang disambut Gakpo dengan sempurna.
Tak butuh waktu lama, The Reds langsung menggandakan skor hanya semenit kemudian. Mohamed Salah menyodorkan umpan terobosan yang membuka ruang bagi Dominik Szoboszlai. Setelah melewati David Raya, ia menyodorkan bola kepada Luis Diaz yang tinggal menceploskan bola ke gawang kosong.
Dua gol cepat itu seakan menjadi bukti sahih mengapa Liverpool pantas menjadi juara musim ini.
Alexander-Arnold Dicadangkan dan Dicemooh
Laga ini menjadi yang pertama di Anfield sejak Trent Alexander-Arnold mengumumkan kepergiannya dari klub. Namun, ia hanya duduk di bangku cadangan dan baru masuk di babak kedua menggantikan Conor Bradley.
Keputusan Arne Slot ini tampaknya menjadi pertanda perubahan untuk musim depan, dengan Bradley tampil cukup solid sebagai pengganti. Namun, Alexander-Arnold yang selama ini menjadi simbol akademi Liverpool justru mendapatkan sambutan dingin dan sorakan dari sebagian pendukung di Anfield—akhir yang menyedihkan bagi sang bek.
Arsenal Bangkit Lewat Martinelli dan Merino
Tak menyerah, Arsenal langsung memberikan respons cepat di awal babak kedua. Leandro Trossard lolos dari kawalan Conor Bradley dan mengirimkan umpan silang yang disambut sundulan tajam Gabriel Martinelli ke tiang jauh. Itu menjadi gol keenam Martinelli ke gawang Liverpool sepanjang kariernya.
Tak berhenti di situ, pada menit ke-70 Arsenal menyamakan kedudukan. Sepakan jarak jauh Martin Ødegaard ditepis Alisson dan membentur tiang, namun Mikel Merino muncul tepat waktu untuk menyundul bola ke gawang kosong. Ini menjadi gol keduanya ke gawang Liverpool musim ini dan gol ke-9 sepanjang musim.
Merino Dapat Kartu Merah, Liverpool Gagal Menang
Namun sang pahlawan justru berubah menjadi sosok yang membawa malapetaka. Merino menerima kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras terhadap Szoboszlai. Arsenal pun harus bermain dengan 10 orang di menit-menit akhir.
Liverpool sempat mencetak gol kemenangan lewat sepakan Andrew Robertson usai kemelut di kotak penalti, namun VAR menganulir gol tersebut karena pelanggaran Ibrahima Konaté.
Arsenal Selamatkan Harga Diri, Liverpool Gigit Jari
Hasil imbang ini tentu bukan akhir yang menyenangkan bagi Liverpool, yang sudah menyiapkan pesta di hadapan publik sendiri. Namun, Arsenal menunjukkan karakter tangguh dan mencegah kekalahan memalukan ganda setelah memberikan guard of honour sebelum kick-off.