Gilabola.com – Arsenal memang berhasil meraih kemenangan penting atas Newcastle, namun di balik hasil manis itu, masalah lama yang belum juga terselesaikan nyaris membuat Mikel Arteta menyesal.
Masalah Bola Mati yang Tak Kunjung Hilang
Di St. James’ Park, Arsenal harus bekerja keras membalikkan keadaan setelah lebih dulu tertinggal lewat sundulan Nick Woltemade dari situasi bola mati.
Lagi-lagi, kelemahan dalam mengantisipasi set-piece muncul—masalah yang sudah menghantui sejak musim lalu.
Untungnya, gol Mikel Merino dan Gabriel Magalhaes di menit akhir berhasil menyelamatkan The Gunners.
Musim lalu saja, Arsenal jadi salah satu tim yang paling sering kebobolan dari bola mati di Premier League, dengan total 14 gol.
Hanya Southampton dan Wolves yang lebih buruk dengan 20 gol. Musim ini pun tren itu tampak berlanjut, karena gol Newcastle menjadi kali kedua Arsenal kebobolan dari set-piece.
Situasi yang seharusnya bisa dihindari ini nyaris membuat usaha keras mereka sia-sia.
Pertahanan Sama Rapuhnya dengan Lini Depan
Belakangan ini, sorotan lebih banyak mengarah pada lini serang Arsenal yang dianggap masih kurang tajam. Namun, laga kontra Newcastle membuktikan bahwa masalah di lini belakang sama seriusnya.
Musim lalu, Arsenal terlalu sering kecolongan gol mudah, bahkan ketika sudah dalam posisi unggul. Hal semacam ini jelas tidak boleh terulang jika mereka benar-benar ingin bersaing ketat di papan atas musim ini.
Arteta boleh lega dengan mentalitas tim yang mampu bangkit, tapi kenyataannya, kelemahan di bola mati masih menjadi momok. Tanpa perbaikan nyata, masalah ini bisa kembali menghantui Arsenal di laga-laga penting berikutnya.