Gila Bola – Anak buah Mikel Arteta akan tahu bahwa sebuah kemenangan di Fulham pada Minggu malam (31/12) ini akan membawa mereka menguasai puncak klasemen Liga Inggris, setidaknya selama 30 jam ke depan.
Itu karena pesaing terbesar mereka untuk posisi satu tersebut, Liverpool, baru akan bertanding pada hari pertama tahun 2024 dan melawan tim yang sulit pula, Newcastle United.
Laga Fulham vs Arsenal akan berlangsung malam ini pukul 21.00 WIB, sementara laga Liverpool vs Newcastle akan dimulai pukul 03.00 WIB pada 2 Januari 2024.
Sebuah hasil buruk bagi the Reds akan memperpanjang usia Arsenal di pucuk pimpinan Premier League. Itulah sebabnya Martin Odegaard dan rekan-rekannya akan memaksakan sebuah kemenangan di Craven Cottage, malam ini.
Arsenal Baru Saja Kehilangan 5 Poin
Tim London merah akan datang berkunjung ke rival sekota mereka Fulham dengan jejak yang buruk, baru saja kehilangan lima poin dari dua pertandingan.
Arsenal baru saja kalah 0-2 melawan tim London lainnya, West Ham, dengan satu gol lumayan cepat dari Tomas Soucek dan Konstantinos Mavropanos.
Kekalahan itu terasa lebih menyakitkan lagi setelah mengetahui bahwa Mavropanos adalah bekas pemain junior the Gunners, yang dijual ke sebuah klub Bundesliga kurang terkenal, Nurnberg, sebelum diselamatkan oleh Eintracht Frankfurt.
Sebelumnya tim merah itu kehilangan dua poin, tapi terasa seperti sebuah kemenangan, saat menahan imbang Liverpool 1-1 pada satu hari sebelum Natal.
Fulham Dua Kali Menang 5-0 Sebelum Kalah Tiga Beruntun
Nasib yang lebih aneh menimpa Fulham, yang dua kali menang dengan skor 5-0 atas West Ham dan Nottingham Forest pada dua laga beruntun Premier League, namun setelah itu malah kalah tiga kali beruntun.
The Cottagers kalah secara berturut-turut di Newcastle 3-0, kalah oleh tamunya Burnley 0-2, dan kalah ketiga kalinya 3-0 di Bournemouth.
Jadi, ini akan menjadi kesempatan terbaik bagi pasukan Marco Silva untuk pulih dan meraih kembali kepercayaan diri para pemainnya.
Di masa lalu, Fulham berhasil sebanyak lima kali dari delapan kesempatan mengakhiri tahun kalender dengan kemenangan, dengan sisanya dua kali draw serta satu kekalahan.