Arsenal Dianggap Punya Skuad Paling Lengkap untuk Dominasi Musim Ini

Gilabola.com – Mantan winger Arsenal, Theo Walcott, menilai skuad asuhan Mikel Arteta kini cukup kuat untuk bersaing merebut gelar Premier League dan Liga Champions sekaligus.

Doa menilai keseimbangan tim, kedalaman skuad, serta kedisiplinan pertahanan menjadi modal besar bagi Arsenal musim ini. Walcott juga percaya striker anyar Viktor Gyokeres akan menjadi pembeda dalam momen-momen krusial.

Walcott menyebut bahwa Arsenal telah mencapai fase kematangan yang jarang dimiliki sebelumnya. Dia menilai, setelah bertahun-tahun menjadi pesaing tanpa hasil nyata, kini The Gunners memiliki peluang terbaik untuk menutup musim dengan dua trofi utama.

Menurutnya, Liverpool dan Manchester City kini berada dalam posisi mengejar, sesuatu yang jarang terjadi dalam beberapa musim terakhir.

Dia mengamati bagaimana pertahanan Arsenal tampil paling solid di liga, hanya kebobolan tiga gol sejauh ini. Bagi Walcott, kestabilan di lini belakang adalah fondasi penting bagi klub yang ingin juara. Kemenangan atas Fulham disebutnya sebagai bukti bahwa Arsenal mampu menang meski tidak selalu tampil gemilang.

Walcott berpendapat bahwa Arsenal kini lebih siap menghadapi tekanan Liga Champions dibanding sebelumnya. Dia mengaitkan hal itu dengan kematangan karakter pemain dan kemampuan Arteta mengelola skuad secara rotasi. Dalam pandangannya, kedalaman tim memungkinkan Arsenal bertahan di dua kompetisi berat tanpa kehilangan keseimbangan.

Peran Gyokeres dan Keseimbangan Tim

Membahas Viktor Gyokeres, Walcott menilai bahwa meski striker internasional Swedia itu belum mencetak gol selama sebulan, kontribusinya di luar gol sangat besar.

Dia menilai Gyokeres kerap memaksa bek lawan mundur, membuka ruang bagi pemain seperti Bukayo Saka dan Ebere Eze untuk lebih bebas bergerak. Menurutnya, penyerang semacam itu sangat berharga bagi sistem permainan Arsenal.

Walcott menilai Gyokeres hanya perlu sedikit meningkatkan agresivitas dalam duel fisik. Dia percaya bahwa pemain asal Swedia itu memiliki kemampuan untuk menjadi ujung tombak yang menakutkan. Bahkan tanpa mencetak gol, kehadirannya sudah cukup menciptakan kekacauan di lini belakang lawan.

Selain Gyokeres, Walcott menyoroti harmoni dalam ruang ganti Arsenal. Dia menilai Arteta berhasil menciptakan suasana yang kompetitif tapi tetap sehat. Pemain muda seperti Myles Lewis-Skelly yang jarang bermain disebutnya tetap menjaga sikap positif, menunjukkan bahwa semangat kolektif tim lebih kuat dibanding ego individu.

Menurut Walcott, kunci sukses Manchester City di masa lalu adalah memiliki pemain cadangan yang kualitasnya tidak kalah dari starter. Dia melihat hal serupa mulai terbentuk di Arsenal, di mana pemain pelapis mampu menjaga performa tim tetap tinggi meski terjadi rotasi.

Ini, katanya, membuat Arsenal lebih siap menghadapi cedera pemain penting seperti Kai Havertz dan Martin Odegaard, dengan pemain baru seperti Eberechi Eze dan Martin Zubimendi bisa menutup absennya keduanya,

Walcott juga menilai Arteta telah belajar dari pengalaman musim lalu, saat Arsenal gagal mempertahankan performa karena kehilangan beberapa pemain kunci. Kini, dia melihat pelatih Spanyol itu lebih matang dalam mengelola beban pertandingan dan emosi para pemainnya.

Menjelang laga Liga Champions melawan Atletico Madrid, Walcott menilai tantangan terbesar adalah menghadapi disiplin taktik ala Diego Simeone. Dia menyebut bahwa Atletico adalah tim yang sulit ditembus dan pandai memanfaatkan peluang kecil. Namun, dia tetap yakin bahwa Arsenal punya cukup kualitas untuk menundukkan mereka.

IKLAN