Arsenal Dihantui Masalah Cedera Odegaard dan Drama Transfer Viktor Gyokeres

Gilabola.comArsenal akan melanjutkan kiprah di Premier League dengan situasi yang tidak sepenuhnya ideal. Meski masih berada di puncak klasemen setelah kemenangan 2-0 atas West Ham, skuad Mikel Arteta kini diliputi kekhawatiran terkait cedera Martin Odegaard dan masalah transfer Viktor Gyokeres.

Odegaard kembali dibekap cedera lutut yang membuatnya mundur dari skuad Norwegia. Sementara itu, muncul laporan bahwa kesepakatan rahasia antara Sporting CP dan Manchester United terkait Gyokeres terjadi tanpa sepengetahuan sang pemain.

Arsenal memang tampil solid di liga, mengambil alih posisi puncak dari Liverpool yang kalah tiga kali beruntun. Namun, di balik hasil positif itu, performa Odegaard dan drama Gyokeres tengah menjadi sorotan tajam.

Kapten Arsenal tersebut disebut hanya bermain 294 menit sepanjang musim dan menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang diganti sebelum babak pertama berakhir dalam tiga laga berturut-turut. Catatan itu terjadi sebelum dirinya kembali mengalami cedera saat menghadapi West Ham.

Cedera terbaru yang menimpa lututnya, tepatnya pada ligamen medial kolateral (MCL), membuatnya harus menepi. Meski tidak ikut bermain, Odegaard tetap mendampingi timnas Norwegia selama jeda internasional dan terlihat menyaksikan kemenangan 5-0 atas Israel dari tribun penonton.

Di tengah kegembiraan skuad Norwegia merayakan kemenangan, sang kapten disebut tidak ikut bergabung dalam perayaan di ruang ganti. Sikap diamnya membuat banyak penggemar khawatir bahwa cederanya cukup serius dan bisa memengaruhi kiprahnya bersama Arsenal.

Meski demikian, absennya Odegaard belum terlalu berdampak pada performa tim. Kedalaman skuad Arsenal di lini tengah sejauh ini mampu menutupi kehilangan sang kapten, terutama dengan kontribusi Declan Rice dan Fabio Vieira yang tampil konsisten.

Drama Transfer Gyokeres dan Konflik di Balik Layar

Sementara di sisi lain, kisah transfer Viktor Gyokeres yang awalnya dianggap sukses besar bagi Arsenal ternyata menyimpan kontroversi. Penyerang asal Swedia itu dikabarkan sempat terlibat dalam negosiasi yang dilakukan tanpa sepengetahuannya.

Gyokeres didatangkan dari Sporting CP pada akhir Juli dengan mahar Rp 1,4 Triliun setelah mencetak 97 gol dalam 102 pertandingan di Portugal. Namun, laporan menyebut bahwa Sporting sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Manchester United terlebih dahulu.

Kesepakatan itu disebut dibuat tanpa pemberitahuan kepada Gyokeres atau agennya, dan hal tersebut menimbulkan ketegangan antara kubu pemain dan klub lamanya. United bahkan dikabarkan menawarkan nilai transfer yang lebih tinggi dibanding Arsenal.

Jonathan Chalkias, asisten dari agen Hasan Cetinkaya, menyatakan bahwa sejumlah tawaran besar datang dari Arab Saudi dan Manchester United. Dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menekan Gyokeres untuk menerima tawaran lain, meski secara bisnis hal itu bisa sangat menguntungkan.

Chalkias juga menegaskan bahwa keputusan Gyokeres untuk bergabung dengan Arsenal murni didasarkan pada keinginan pribadi sang pemain untuk bermain di Premier League bersama klub London Utara itu. Dia menyebut bahwa transfer tersebut memberi dampak besar secara pemasaran bagi semua pihak yang terlibat.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa adanya perjanjian antara Sporting dan United ‘di belakang layar’ telah menjadi sumber utama ketegangan. Menurutnya, hal itu menjadi masalah serius karena dilakukan tanpa koordinasi resmi dengan pihak pemain.

IKLAN