Gilabola.com – Arsenal tengah mempersiapkan bursa transfer musim panas dengan sangat serius, dan tampaknya perhatian mereka tak hanya tertuju pada Benjamin Sesko.
Laporan terbaru mengungkap bahwa The Gunners juga mengarahkan radar mereka ke Antonio Nusa, winger muda asal Norwegia yang kini bermain di RB Leipzig dan disebut-sebut memiliki gaya bermain menyerupai Neymar.
Walau Sesko tetap menjadi target utama Mikel Arteta, munculnya nama Nusa memperlihatkan pendekatan lebih luas dalam membangun lini serang Arsenal.
Terlebih, meski Fabrizio Romano telah membantah adanya kesepakatan dengan Sesko, negosiasi masih berjalan. Di tengah itu, kehadiran Nusa dalam daftar incaran justru menambah dimensi baru terhadap strategi rekrutmen Arsenal musim panas ini.
Leipzig Gagal ke Liga Champions, Arsenal Bersiap Menyerbu
Kegagalan RB Leipzig lolos ke Liga Champions musim depan menjadi peluang emas bagi klub-klub top Eropa. Arsenal termasuk di antara tim yang siap mengambil keuntungan dari situasi ini. Nama Antonio Nusa kini sedang naik daun dan menarik minat dari sejumlah klub Premier League seperti Chelsea, Newcastle United, Aston Villa, hingga Everton. Napoli pun dikabarkan ikut memantau.
Namun Leipzig memasang harga sekitar £38 juta, angka yang dinilai masih masuk akal di pasar saat ini, apalagi untuk talenta muda yang telah dibandingkan dengan Neymar. Dengan gaya bermain penuh flair, kemampuan menggiring bola, dan kreativitas tinggi, Nusa disebut cocok dengan tipe winger modern yang dibutuhkan tim-tim top Inggris.
Talenta Muda dengan Potensi Besar
Di usia baru 19 tahun, Antonio Nusa sudah menjadi perbincangan di Eropa. Meski masih berkembang secara fisik dan taktik, ia telah mendapat pujian besar — termasuk dari sesama bintang Norwegia, Erling Haaland, yang menyebutnya “luar biasa”. Dibandingkan dengan Neymar mungkin terdengar berlebihan, tapi dari sisi gaya bermain, perbandingan itu tak sepenuhnya salah.
Nusa berani mengambil risiko dalam situasi satu lawan satu, mampu menciptakan ruang dan membingungkan pertahanan lawan. Ini adalah jenis kreativitas yang terkadang hilang dari lini sayap Arsenal, terutama saat menghadapi lawan dengan pertahanan rapat.
Meskipun belum siap jadi starter, gaya bermain Nusa sangat cocok dengan filosofi Mikel Arteta yang mengandalkan pemain fleksibel, cepat, dan kreatif.
Prioritas Arsenal Mulai Bergeser
Arsenal masih berusaha menuntaskan transfer Benjamin Sesko senilai £84 juta, namun ketertarikan mereka terhadap Nusa mengisyaratkan adanya pergeseran strategi. Arteta tampaknya tidak hanya menginginkan striker baru, melainkan membangun lini depan yang lebih dinamis dan fleksibel.
Kondisi masa depan Reiss Nelson yang belum jelas dan kurangnya kedalaman di sektor sayap membuat Nusa menjadi opsi cerdas. Ia tidak datang dengan ekspektasi langsung jadi bintang utama, tetapi punya potensi besar untuk berkembang di bawah asuhan Arteta.
Menurut GiveMeSport, “Arsenal menyukai Nusa,” namun saat ini belum menjadi prioritas utama. Jika transfer Rodrygo dari Real Madrid gagal, maka perhatian bisa cepat beralih ke bintang muda asal Norwegia ini.
Persaingan Ketat Jadi Bukti Kualitas Nusa
Ketertarikan dari klub-klub ambisius seperti Chelsea dan Newcastle menunjukkan bahwa Antonio Nusa bukan sekadar nama di atas kertas. Ia adalah aset berharga yang diincar banyak klub dengan visi jangka panjang. Newcastle, misalnya, ingin membangun skuad dengan pemain muda bertalenta tinggi yang bisa langsung memberi dampak.
Bagi Arsenal, tantangan terbesar adalah menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek dan visi jangka panjang. Sesko tetap target utama, tetapi melewatkan kesempatan merekrut Nusa bisa jadi penyesalan jika rival merebutnya lebih dulu.
Kombinasi Sesko–Nusa Bisa Jadi Senjata Rahasia
Dari perspektif fans Arsenal, kemungkinan mendatangkan Antonio Nusa dan Benjamin Sesko dalam satu jendela transfer sangat menggiurkan. Di saat fokus publik tertuju pada striker mahal seperti Sesko, Nusa justru menyuguhkan solusi atas kekurangan kreativitas di sektor sayap.
Selama musim lalu, Arsenal terlalu bergantung pada Bukayo Saka, dan meskipun Gabriel Martinelli punya momen gemilang, tak ada pemain lain yang bisa benar-benar mengguncang pertahanan lawan. Nusa mungkin belum matang, tapi ia adalah investasi dengan potensi besar — dan transfer cerdas seperti inilah yang bisa membawa Arsenal ke level selanjutnya.
Jika Arsenal berhasil mengamankan keduanya, itu akan menjadi sinyal tegas bahwa klub sedang membangun fondasi untuk bukan hanya satu musim sukses, tetapi dinasti baru di bawah Mikel Arteta.
