Gilabola.com – Arsenal kembali menegaskan reputasinya sebagai pabrik talenta muda setelah Luis Munoz, pemain akademi berusia 13 tahun, menorehkan sejarah dalam kemenangan 4-2 tim U-19 atas Bayern Munchen pada Rabu sore. Masuk di empat menit terakhir laga di Mangata Developments Stadium, Munoz resmi menjadi pemain termuda yang pernah tampil di UEFA Youth League.
Luis Munoz Pecahkan Rekor di Usia 13 Tahun
Masuk dengan usia tepat 13 tahun 11 bulan 15 hari, Munoz melampaui seluruh rekor sebelumnya dan menjadi simbol keberanian Arsenal untuk memberi panggung bagi pemain belia. Meskipun belum pernah bermain untuk tim U-18, Munoz sudah menunjukkan kapasitasnya tampil di level lebih tinggi melalui performa impresif di kelompok umur yang sama dengan Emerson Nwaneri.
Arsenal memanggil sejumlah pemain muda karena posisi mereka di fase grup UEFA Youth League sudah menipis. Sebelum menang atas Bayern, tim asuhan David Horseman menderita empat kekalahan dari Slavia Prague, Atletico Madrid, Olympiacos, dan Athletic Club. Kemenangan ini menjadi tiga poin pertama mereka di fase liga.
Gol-Gol Penentu dan Peran Pemain Muda
Kemenangan Arsenal dibangun melalui dua gol Max Dowman—salah satunya aksi solo brilian di masa tambahan waktu—disusul tembakan Ceadach O’Neill dan Kyran Thompson. Dowman, yang sudah lebih dulu naik daun bersama skuad senior karena performa gemilang, kembali menunjukkan kelasnya di level akademi setelah Saka dan Noni Madueke kembali pulih dari cedera.
Dowman sendiri memang fenomena. Ia telah mencatat sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Champions pada usia 15 tahun 308 hari, serta menjadi starter termuda Arsenal ketika tampil di Carabao Cup melawan Brighton. Manajer Mikel Arteta bahkan secara terbuka memuji keberaniannya.
Arteta berkata: “Apa yang dia lakukan di lapangan… bola pertama yang dia sentuh, dia langsung menantang lawan, menggiring, dan mendapat pelanggaran. Itu menunjukkan kepribadian dan keberanian—dan itu tidak bisa diajarkan.”
Bukti Konsistensi Akademi Arsenal
Tidak mengherankan Arsenal kini memegang rekor pemain termuda UEFA Youth League. Akademi klub London Utara ini selama bertahun-tahun melahirkan talenta istimewa seperti Bukayo Saka, Emile Smith Rowe, hingga Ethan Nwaneri yang kini sudah menjadi bagian dari skuad utama.
Rekor Munoz menjadi babak baru dalam narasi panjang pengembangan pemain muda ala Arsenal—sebuah identitas yang terus mereka pertahankan dan banggakan.
