Arsenal tampaknya semakin dekat untuk menyelesaikan saga transfer yang panjang dengan Mikel Merino, gelandang andalan Real Sociedad. Klub London Utara ini dikabarkan telah memasuki tahap akhir negosiasi untuk membawa Merino kembali ke Premier League, setelah sebelumnya pernah merumput bersama Newcastle United.
Meski pelatih Real Sociedad, Imanol Alguacil, secara tegas menyatakan bahwa Merino masih berkomitmen pada klub Spanyol tersebut, laporan dari Fabrizio Romano menunjukkan bahwa kesepakatan ini hampir mencapai titik final.
Menurut laporan Romano, Arsenal kini tengah menyelesaikan detail akhir dari transfer Merino, termasuk struktur pembayaran dan tambahan-tambahan yang perlu disepakati oleh kedua belah pihak.
Romano memperkirakan bahwa kesepakatan ini bisa rampung dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan, menandakan bahwa Arsenal sudah sangat dekat untuk memperkenalkan Merino sebagai rekrutan baru mereka.
Merino diharapkan bisa menjadi solusi bagi lini tengah Arsenal yang selama ini dinilai masih kurang stabil. Kualitas umpan terobosannya dan kemampuan bermain sebagai pemain nomor 8 dalam formasi 4-3-3 atau sebagai pivot kedua dalam formasi 4-2-3-1 dianggap sangat cocok dengan gaya permainan yang diusung oleh manajer Mikel Arteta.
Kehadirannya diproyeksikan akan memberikan kedalaman skuad yang lebih baik setelah keberadaan Declan Rice dan Thomas Partey, terutama dengan potensi kolaborasinya bersama pemain sayap andalan Arsenal, Bukayo Saka.
Langkah Transfer Federico Chiesa
Di sisi lain, Arsenal juga sedang mempertimbangkan langkah mengejutkan dengan mendatangkan Federico Chiesa dari Juventus. Bintang asal Italia ini kabarnya tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Bianconeri, Thiago Motta, dan klub Turin tersebut siap melepasnya dengan harga yang relatif murah, sekitar Rp 258 Milyar.
Thiago Motta, melalui laporan Fabrizio Romano, mengonfirmasi bahwa Chiesa tidak masuk dalam rencana masa depan Juventus, dan klub tersebut telah berbicara secara terbuka dengan sang pemain tentang hal ini.
Situasi ini memicu spekulasi bahwa pemain sayap Italia itu bisa saja hijrah ke Premier League, dengan Arsenal menjadi salah satu klub yang tertarik untuk memanfaatkan situasi ini.
Meski Chiesa dikenal sebagai pemain berbakat, riwayat cederanya yang cukup parah, termasuk cedera ACL pada tahun 2022, membuat banyak klub berhati-hati dalam mempertimbangkan langkah ini.
Sejak cedera tersebut, Chiesa telah absen dalam 84 pertandingan selama tiga musim terakhir, yang menyebabkan penurunan performa signifikan dari puncak kariernya di musim 2020/21.
Namun, dengan harga yang kini jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai transfernya beberapa tahun lalu, di mana dia sempat dihargai Rp 1,2 Trilyun, transfer ini bisa menjadi pertaruhan menarik bagi Arsenal.
Jika berhasil, Chiesa bisa menjadi ancaman baru di lini serang The Gunners, membantu memperkecil jarak antara mereka dan Manchester City yang saat ini mendominasi Premier League dalam hal produktivitas gol.