Gila Bola – Arsenal dikabarkan tengah menyiapkan langkah besar untuk mengakuisisi Mohammed Kudus dari West Ham United pada bursa transfer Januari mendatang.
Dengan harga yang diperkirakan mencapai Rp 1,84 Trilyun, The Gunners tampaknya serius untuk menambah kekuatan baru di lini serang, khususnya setelah performa mereka di Premier League musim ini belum sepenuhnya memuaskan. Sementara itu, potensi kepergian Leandro Trossard ke klub Arab Saudi Al-Ittihad diperkirakan akan membantu mendanai langkah ini.
Saat ini, Arsenal duduk di posisi kelima klasemen dengan raihan 18 poin, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Performa tim yang kurang stabil di laga tandang menjadi salah satu alasan utama di balik rencana besar ini.
Mikel Arteta, manajer Arsenal, disebut-sebut mencari opsi baru di lini serang untuk meningkatkan produktivitas gol tim, terutama ketika bermain jauh dari kandang. Berdasarkan laporan Mirror, Arteta melihat Kudus sebagai kandidat ideal yang bisa menghadirkan perbedaan signifikan di paruh kedua musim.
Selain itu, kepergian Trossard berpotensi memberikan dana segar yang cukup besar bagi Arsenal. Al-Ittihad, yang sempat gagal menggaet pemain Belgia ini dengan skema pinjaman di musim panas lalu, kini dilaporkan siap menawarkan Rp 818 Milyar untuk meminangnya secara permanen. Langkah ini diharapkan bisa membantu Arsenal dalam upaya mendatangkan Kudus.
Keputusan mengejutkan ini juga diambil karena Arsenal kehilangan kreativitas dari Martin Odegaard yang cedera sejak awal September. Absennya Odegaard sangat memengaruhi performa Arsenal, khususnya di sektor tengah.
Meskipun sang kapten diharapkan segera kembali, Arteta tampaknya ingin memperkuat kedalaman skuat dengan pemain yang lebih serba bisa. Kudus, yang sebelumnya hampir bergabung dengan Arsenal sebelum akhirnya pindah ke West Ham dengan harga Rp 818 Milyar, dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mendukung strategi Arteta.
Harga Dianggap kemahalan
Mohammed Kudus adalah pemain yang dikenal serba bisa. Selama kariernya, dia telah mencetak 23 gol dalam 55 pertandingan. Sementara posisinya lebih banyak sebagai sayap kanan, Kudus juga mampu bermain sebagai penyerang utama, gelandang tengah, atau pemain nomor 10.
Bahkan, jika diperlukan, dia bisa ditempatkan di sayap kiri. Fleksibilitas ini merupakan salah satu alasan utama Arsenal tertarik padanya, karena Arteta menginginkan pemain depan yang dapat beradaptasi dengan berbagai peran.
Namun, tak sedikit yang merasa harga Rp 1,84 Tilryun untuk Kudus cukup tinggi, bahkan mungkin terlalu mahal. Beberapa pihak menganggap bahwa Arsenal seharusnya membatasi anggaran hingga Rp 1,23 Trilyun untuk pemain yang dianggap belum sepenuhnya menunjukkan potensi maksimalnya di West Ham.
Sejauh ini, Kudus seringkali tampak frustrasi dengan situasi yang kurang progresif di klubnya saat ini, sehingga kepindahan ke Arsenal dapat menjadi kesempatan besar untuk mengembangkan kariernya lebih lanjut.
Sementara Arsenal telah menunjukkan kesuksesan di bursa transfer Januari sebelumnya dengan merekrut pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Martin Odegaard, upaya mendatangkan Kudus kali ini bisa menjadi langkah krusial dalam usaha mereka mempertahankan persaingan di papan atas.