Gila Bola – Arsenal tampaknya belum menyerah dalam usaha mereka untuk bisa mengontrak Moises Caicedo saat manajer Mikel Arteta ingin memperkuat lini tengah timnya untuk membantu perjalanan gelar juara Premier League mereka.
Setelah mengontrak penyerang Leandro Trossard dan bek tengah Jakub Kiwior, kini The Gunners ingin mendatangkan gelandang baru dan mereka sebelumnya sudah mengajukan tawaran Rp 1,1 Trilyun untuk gelandang Ekuador.
Sayangnya bahwa tawaran tersebut ditolak oleh Brighton yang tidak ingin menjual aset berharga mereka di pertengahan musim kecuali jika mereka menerima bayaran mencapai Rp 1,4 Trilyun.
Siap Tingkatkan Tawaran
Kini Fabrizio Romano memberitakan bahwa Arsenal siap meningkatkan tawaran mereka untuk sekali lagi mencoba mengontrak Moises Caicedo, diperkirakan tawaran baru itu akan senilai Rp 1,3 Trilyun.
Namun laporan itu secara lebih lanjut menambahkan bahwa Brighton diperkirakan akan menolak tawaran itu karena mereka jelas bahwa gelandang 21 tahun mereka tidak untuk dijual, tidak untuk harga di bawah Rp 1,4 Trilyun.
Arsenal kemungkinan akan terus mendorong transfer Moises Caicedo sebelum jendela transfer Januari ditutup, tapi pihak The Seagulls berharap bahwa mereka bisa mempertahankan pemain mereka hingga akhir musim.
Dikeluarkan dari Skuad
Moises Caicedo, demi mendorong kepindahannya ke Arsenal, sudah mengutarakan keinginannya untuk pindah melalui media sosialnya, selain mangkir dari latihan klub selama beberapa hari.
Dia akhirnya kemudian dikeluarkan dari skuad Brighton untuk pertandingan Piala FA melawan Liverpool, saat klub meminta gelandang 21 tahun itu untuk tetap di rumah dan menenangkan pikirannya sampai jendela transfer Januari ditutup.
Bagaimanapun, tim besutan Roberto de Zerbi menunjukkan bahwa mereka tidak seperti kehilangan Moises Caicedo karena masih berhasil menang 2-1 atas pasukan Jurgen Klopp di Piala FA.
Penegasan De Zerbi
Kini, dalam pernyataannya usai pertandingan Brighton melawan Liverpool, manajer Roberto de Zerbi menegaskan bahwa dia bisa memahami keinginan Moises Caicedo untuk pindah, apalagi ketika ada tawaran dari klub besar.
Dia kemudian mengutarakan harapannya untuk bisa melihat pemain berusia 21 tahun itu akan tetap bertahan di stadion Falmer hingga akhir musim ini, meski juga menegaskan bahwa timnya bisa hidup tanpa gelandang Ekuador itu jika dia akhirnya benar-benar pergi.
Roberto de Zerbi mengakui bahwa kehilangan Moises Caicedo bisa menjadi masalah bagi mereka jika mereka ingin berjuang untuk zona sepak bola Eropa dan posisi terbaik di klasemen, tapi siap hidup tanpanya jika dia dijual.