Gila Bola – Arsenal mencapai point of no return dalam peperangan kontra wasit Liga Inggris, yang akan meninggalkan jejak pahit dalam diri korps baju hitam tersebut. Diawali oleh omelan Mikel Arteta, klub berdiri sepenuhnya mendukung manajernya itu dan kini bahkan keluar dengan daftar lengkap dosa-dosa sang pengadil.
Semua ini diawali oleh komentar Arteta terhadap gol Anthony Gordon yang disebutnya “memalukan” karena disahkan wasit meskipun diyakini sudah lebih dulu melewati garis akhir lapangan.
Komentar sang pelatih Spanyol itu disebut-sebut sudah menyakiti hati para pemimpin korps baju hitam, menyebut tuduhan itu sebagai “keterlaluan”.
Apa yang Terjadi Dengan Gol Anthony Gordon?
Gol Gordon pada pertandingan tandang the Gunners di Newcastle United harus tertunda selama empat menit saat wasit melihat layar VAR guna mengecek tiga rangkaian peristiwa berkaitan sebelum itu, yang bisa mengesahkan atau membatalkan gol tersebut.
Pertama, apakah bola sudah melaju melewati garis akhir dan karenanya harus dianggap out? Kedua, apakah Joelinton sudah melakukan pelanggaran lebih dulu dalam pembangunan serangan yang berujung gol Gordon itu? Terakhir, apakah sang mantan pemain Everton itu sudah terlanjur offside?
Wasit Stuart Attwell memeriksa dan memeriksa, mengecek ulang tiga peristiwa itu selama empat menit, sebelum akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada alasan yang cukup untuk menganulir gol tersebut. Itulah awal dari semua kericuhan ini.
Arsenal Mendukung Mikel Arteta
Arsenal melakukan hal yang tidak biasa di mata umum, mendukung ucapan sang manajer. Biasanya dalam kondisi semacam ini klub akan berdiam diri, membiarkan statement sang pelatih tinggal sebagai pernyataannya, tidak mewakili klub.
Itu untuk mencegah sebuah kontoversi berkembang menjadi lebih besar lagi dan memicu pertikaian seperti yang terjadi saat ini.
Manajemen Arsenal sudah mengimbau kepada otoritas wasit, PGMOL, organisasi yang membawahkan para pengadil lapangan Liga Inggris “untuk secara serius menangani standar perwasitan di Premier League.”
Daftar Dosa-dosa Wasit di Mata Arsenal
Sebenarnya kecaman dan komentar nyinyir atas standar perwasitan tidak perlu dirilis. Itu karena PGMOL punya figur Howard Webb yang sangat ketat dan disiplin dalam menerapkan aturan dan sudah pernah meminta maaf, setidaknya dalam kasus gol sah Luis Diaz ke gawang Tottenham Hotspur yang dianulir wasit.
Di antara daftar dosa-dosa wasit yang diungkit-ungkit Arsenal adalah hasil 1-1 kontra Brentford pada Februari 2023 saat mana PGMOL mengakui wasit VAR Lee Mason tidak menarik garis offside yang bisa membatalkan gol Ivan Toney.
Selain itu kekalahan 3-1 di tangan Manchester United pada September 2022 saat gol pembuka oleh Gabriel Martinelli dibatalkan secara salah.
Salah satu kasus musim 2023/24 ini adalah dua insiden tackle secara berurutan oleh Mateo Kovacic terhadap Martin Odegaard dan kemudian Declan Rice pada laga kontra Manchester City pada bulan Oktober 2023, yang jika diberikan dua kartu kuning maka berujung pengusiran pada sang pemain Kroasia itu.