Gilabola.com – Musim ini menjadi musim penuh kekecewaan lagi bagi Arsenal. Setelah gagal di semua kompetisi domestik dan Eropa, The Gunners kini mulai menyusun rencana untuk bangkit musim depan, dan langkah utamanya adalah mendatangkan penyerang tajam, yang bahkan melebihi produktivitas Alexander Isak.
Musim Mengecewakan dan Ketimpangan Serangan
Arsenal kembali tersingkir dari Liga Champions di semifinal, kalah dari PSG meski menciptakan banyak peluang. Di Piala Liga, mereka terhenti di tangan Newcastle, sementara di Piala FA mereka bahkan gagal melewati Babak Ketiga.
Di Premier League pun, anak asuh Mikel Arteta kehilangan konsistensi. Setelah dua musim berturut-turut bersaing ketat dengan Manchester City, kali ini mereka tertinggal 15 poin dari Liverpool—yang dipimpin oleh performa luar biasa Mohamed Salah.
Melihat kontribusi besar Salah bagi The Reds, Arsenal tampaknya ingin menemukan figur serupa. Namun, bukan di posisi sayap kanan, melainkan di posisi nomor 9. Dan satu nama yang kini muncul sebagai target utama: Viktor Gyokeres, bomber subur milik Sporting CP.
Arsenal Serius Cari Striker Baru
Perbedaan 17 gol antara Liverpool dan Arsenal di musim ini menunjukkan kebutuhan The Gunners akan mesin gol baru. Nama-nama seperti Jonathan David dan Benjamin Sesko sempat masuk radar, dengan David tampil impresif di Lille lewat 25 gol dan 12 assist dalam 48 laga.
Sesko, yang baru berusia 21 tahun, juga tampil menjanjikan dengan 21 gol dan enam assist dari 44 pertandingan. Namun, Arsenal tampaknya ingin sosok yang bukan hanya prospek masa depan, tapi juga pembeda instan.
Di sinilah nama Gyokeres mencuat. Berdasarkan laporan dari media Portugal A Bola, Arsenal telah menyodorkan tawaran gaji sebesar £135.000 per pekan kepada sang pemain. Selain itu, mereka siap membayar hingga €75 juta (sekitar £63 juta) kepada Sporting CP.
Langkah ini menandai keseriusan Arsenal untuk mendapatkan striker yang bisa menjadi talisman layaknya Salah bagi Liverpool.
Gyokeres, ‘Mohamed Salah’ Versi Arsenal?
Tentu perbandingan ini bukan karena posisi mereka—Salah adalah winger kanan, sementara Gyokeres adalah penyerang tengah. Namun, dampak yang bisa diberikan Gyokeres lewat kontribusi gol bisa menyamai pengaruh Salah terhadap Liverpool.
Statistiknya musim ini sungguh mengesankan. Dari 50 pertandingan bersama Sporting di semua kompetisi, pemain berjuluk “monster” oleh analis Ben Mattinson ini mencetak 52 gol dan 13 assist. Itu berarti 1,3 kontribusi gol per laga, atau satu kontribusi setiap 62 menit.
Sebagai perbandingan, Alexander Isak mencatat 27 gol dan 6 assist dalam 41 laga (3.234 menit), atau satu kontribusi gol setiap 98 menit.
Bahkan di klasemen sementara European Golden Boot, Gyokeres berada di puncak:
Peringkat Golden Boot Eropa
| Peringkat | Pemain | Laga | Gol | Gol per Laga |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Gyokeres | 32 | 38 | 1.18 |
| 2 | Salah | 36 | 28 | 0.77 |
| 3 | Mbappe | 31 | 27 | 0.87 |
| 4 | Kane | 30 | 25 | 0.83 |
| 5 | Lewandowski | 31 | 25 | 0.80 |
Dengan performa semacam itu, mendatangkan Gyokeres bisa menjadi investasi krusial untuk mengangkat Arsenal dari bayang-bayang kegagalan musim ini, dan memberikan kekuatan baru dalam persaingan gelar Premier League musim depan.
