Gilabola.com – Arsenal melanjutkan catatan tak terkalahkan mereka di semua kompetisi musim ini berkat kemenangan comeback 3-1 melawan Southampton di Stadion Emirates.
Setelah tertinggal di babak kedua melalui gol Cameron Archer, Arsenal menunjukkan kebangkitan luar biasa di paruh kedua dan berhasil mencetak tiga gol balasan melalui Kai Havertz, Gabriel Martinelli, dan Bukayo Saka.
Arsenal, yang kembali berhadapan dengan mantan kiper nomor satu mereka, Aaron Ramsdale, diharapkan untuk mendominasi pertandingan dengan banyak tembakan ke gawang, dan mereka menunjukkan hal itu dalam 20 menit pertama.
Namun, setelah menahan tekanan awal dari Gunners, Southampton mulai tampil lebih baik dan dengan senang hati menyerahkan penguasaan bola kepada Arsenal yang kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Raheem Sterling, yang membuat start pertama di Premier League untuk Arsenal, berusaha keras untuk menciptakan peluang, tetapi pertahanan Southampton tetap kokoh dan berhasil menjaga clean sheet hingga jeda.
Situasi menjadi lebih baik bagi Southampton ketika Archer mencetak gol ke sudut jauh di awal babak kedua. Namun, gol tersebut justru menjadi pemicu Arsenal untuk menemukan kembali ketajaman mereka, dan Ramsdale tak mampu berbuat banyak setelah itu.
Gol-gol dari Havertz, voli Martinelli dari jarak dekat, dan tembakan rendah Saka—yang memberikan assist untuk kedua gol tersebut—memastikan Arsenal merayakan kemenangan kandang ke-400 mereka di Premier League, menjadi tim kedua yang mencapai tonggak sejarah ini setelah Manchester City.
Dengan kemenangan ini, Arsenal tetap berada di posisi ketiga di belakang Manchester City dan Liverpool, sementara Southampton hanya terhindar dari posisi paling bawah tabel karena Wolverhampton Wanderers, dan masih belum meraih kemenangan di liga musim ini, menambah ketidakpastian bagi pelatih Russell Martin.
Momen Penting Arsenal vs Southampton
- Gol Cameron Archer (menit ke-54): Setelah tekanan besar dari Arsenal, Southampton berhasil memimpin saat Archer menemukan sudut jauh, mengirim penggemar tim tamu ke dalam euforia.
- Gol Kai Havertz (menit ke-58): Arsenal tidak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Saka mencuri bola dari Downes dan memberi umpan kepada Havertz, yang dengan tenang melepaskan tembakan ke tiang jauh.
- Gol Gabriel Martinelli (menit ke-68): Pergantian pemain Arteta membuahkan hasil ketika Martinelli mencetak gol setelah volley sempurna dari umpan Saka, memastikan Arsenal memimpin untuk pertama kalinya.
- Gol Bukayo Saka (menit ke-88): Saka memastikan kemenangan dengan golnya sendiri setelah kontribusi brilian untuk dua gol sebelumnya. Arsenal memanfaatkan serangan cepat, dan Saka menemukan sudut jauh untuk menutup pertandingan.
Pemain Terbaik: Bukayo Saka
Bukayo Saka menunjukkan performa luar biasa, mencatatkan dua assist dan mencetak gol penutup. Ia kini telah memberikan lebih banyak assist di Premier League untuk Arsenal dibandingkan Robert Pires, dan ia baru berusia 23 tahun. Saka terus mengisi peran kreatif yang ditinggalkan Martin Odegaard dengan sangat baik.