Gilabola.com – Arsenal berhasil memenangi persaingan transfer Eberechi Eze dari Crystal Palace setelah kesepakatan bernilai besar tercapai. Sang gelandang serang dipastikan tidak akan tampil lagi bersama The Eagles, bahkan harus absen dalam laga penting di ajang Eropa.
Arsenal Menyalip Tottenham di Detik Terakhir
Crystal Palace akhirnya menerima tawaran Arsenal sebesar £60 juta ditambah bonus tambahan £7,5 juta (sekitar Rp1,2 triliun total).
Eze yang berusia 27 tahun sudah menyepakati kontrak personal dengan The Gunners pada Rabu malam, setelah klub London Utara itu bergerak cepat pasca cedera Kai Havertz.
Sebelumnya, Eze lebih dekat dengan Tottenham Hotspur. Namun negosiasi yang berlarut-larut membuat Arsenal punya kesempatan untuk menyambar tanda tangannya.
Chairman Steve Parish yang sempat melakukan pembicaraan dengan Daniel Levy akhirnya membalikkan arah setelah Arsenal melalui Andrea Berta dan Tim Lewis datang menyodorkan tawaran sesuai permintaan Palace.
Absen di Laga Eropa demi Amankan Transfer
Eze awalnya diproyeksikan menjadi starter saat Palace menjamu Fredrikstad di play-off UEFA Conference League. Namun, demi menghindari risiko cedera, manajemen klub memutuskan untuk mencoret sang bintang dan hanya mengizinkannya menyaksikan laga dari tribun Selhurst Park.
Keputusan itu dianggap wajar mengingat transfer ini akan menjadi penjualan termahal dalam sejarah Crystal Palace. Oliver Glasner, manajer Palace, sebelumnya terus memuji sikap profesional Eze dan Marc Guehi — yang kini juga diincar Liverpool. Meski begitu, Glasner harus merelakan keputusannya diambil alih pihak klub.
Sejak bergabung dari Queens Park Rangers pada 2020 dengan mahar £17 juta, Eze telah tampil 167 kali dan menjadi idola fans Palace. Ia bahkan masih mengikuti latihan reguler pada Rabu, sehari sebelum pengumuman transfernya ke Arsenal.
Arsenal sendiri telah menghabiskan lebih dari £200 juta di bursa transfer musim panas ini untuk mendatangkan Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, Noni Madueke, Cristhian Mosquera, Christian Norgaard, hingga Kepa Arrizabalaga.
Dengan hadirnya Eze, Mikel Arteta semakin memperkuat kedalaman skuad dalam upaya menantang gelar Premier League musim 2025/26.