
Gilabola.com – Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris setelah menundukkan Crystal Palace. Kemenangan itu membuat mereka unggul empat poin dari pesaing terdekat dan memperpanjang catatan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Di sisi lain, Pep Guardiola menilai Arsenal akan sulit kehilangan banyak poin musim ini, sementara Mikel Arteta telah menegaskan kepemimpinan Martin Odegaard sebagai kapten utama tim.
Kemenangan Arsenal atas Palace mempertegas dominasi mereka di awal musim. Sebelum laga itu, The Gunners hanya terpaut dua poin dari Sunderland dan masih menyimpan satu pertandingan lebih banyak. Kekalahan Liverpool dan Chelsea pada hari sebelumnya semakin memperlebar jarak Arsenal dari para pesaingnya.
Guardiola, yang timnya juga bersaing dalam perebutan gelar, mengaku memiliki firasat bahwa Arsenal tidak akan kehilangan banyak poin hingga akhir musim. Dia menilai performa anak asuh Arteta menunjukkan konsistensi luar biasa.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyebut bahwa jarak tiga hingga empat poin di klasemen tidak berarti banyak, namun mengingat performa Arsenal dan Liverpool, kedua tim itu diprediksi bakal bersaing ketat sampai akhir musim.
Menurut Guardiola, tim-tim pesaing seperti Arsenal, Liverpool, dan mungkin satu klub lain, akan sama-sama tampil konsisten sehingga selisih poin di papan atas akan tetap tipis. Dia menilai penting bagi timnya, Manchester City, untuk terus berada di jalur kemenangan agar tidak tertinggal.
Pernyataan Guardiola itu seolah menjadi pengakuan atas kekuatan Arsenal di bawah Arteta. Dalam beberapa musim terakhir, The Gunners terus menunjukkan peningkatan baik dari sisi permainan maupun kedalaman skuad.
Kemenangan atas Palace juga memperpanjang rekor impresif mereka menjadi tujuh kemenangan beruntun, sesuatu yang terakhir kali mereka capai lebih dari satu dekade lalu. Catatan ini memperkuat keyakinan bahwa Arsenal siap kembali menantang gelar yang sudah 22 tahun tak mereka menangi.
Selain kekuatan kolektif di lapangan, Arteta juga dianggap sukses menjaga harmoni ruang ganti. Guardiola bahkan menyebut mantan asistennya itu telah membangun tim dengan struktur kepemimpinan yang solid dan filosofi yang jelas.
Odegaard Kembali Ditetapkan Sebagai Kapten
Arteta menegaskan pentingnya peran Martin Odegaard sebagai kapten tim. Dia mengungkap bahwa pemain Norwegia itu kembali terpilih setelah para pemain melakukan pemungutan suara di ruang ganti.
Menurut Arteta, hasil pemilihan itu menunjukkan rasa hormat dan kepercayaan besar yang dimiliki skuad terhadap Odegaard. Pemain berusia 26 tahun itu dianggap mampu memimpin dengan ketenangan dan kecerdasan di lapangan.
Selain Odegaard, Arteta juga menunjuk empat pemain lain yang tergabung dalam kelompok kepemimpinan tim: Bukayo Saka, Declan Rice, Gabriel, dan Mikel Merino. Keberadaan lima pemain ini diharapkan dapat memperkuat mental juara di tubuh tim.
Arteta menyebut, kehadiran lebih dari satu figur pemimpin penting untuk menjaga keseimbangan antara pengalaman dan semangat muda. Dia menilai kepemimpinan kolektif menjadi kunci kestabilan Arsenal sepanjang musim.
