
Gilabola.com – Arsenal memasuki fase krusial penghujung Desember dengan ritme pertandingan yang padat, sembari menjaga posisi puncak di Liga Inggris. Di tengah persaingan gelar yang semakin memanas, manajer Mikel Arteta mulai menyusun rencana jangka menengah—termasuk membidik penguatan dari Real Madrid—sementara Pep Guardiola mengirim sinyal peringatan bahwa Manchester City kian menemukan bentuk terbaiknya.
Arsenal Jaga Puncak, Jadwal Padat Menanti
The Gunners masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan keunggulan dua poin, dan akan melanjutkan perjuangan dengan lawatan ke Hill Dickinson Stadium. Hingga saat ini, Arsenal hanya menelan dua kekalahan dari 22 laga di semua kompetisi, sebuah konsistensi yang membuat mereka juga bertengger di puncak fase liga Liga Champions.
Namun, tekanan terus datang. Manchester City mencatatkan empat kemenangan beruntun, menjaga jarak dan memastikan perburuan gelar tetap terbuka. Menjelang akhir tahun, Arteta harus mengelola energi timnya dalam empat laga beruntun menghadapi Everton, Crystal Palace, Brighton, dan Aston Villa—rangkaian pertandingan yang bisa menentukan arah musim.
Bidikan Ganda ke Bernabeu
Di balik fokus jangka pendek, Arsenal disebut aktif memantau peluang transfer. Pada bursa musim panas lalu, klub London Utara itu santer dikaitkan dengan penyerang Brasil, Rodrygo. Meski akhirnya bertahan di Spanyol untuk musim 2025/2026, minat Arsenal belum sepenuhnya padam.
Untuk memboyong pemain berusia 24 tahun tersebut, Real Madrid dikabarkan mematok banderol sekitar Rp1,56 triliun, dengan Liverpool juga disebut-sebut berada dalam persaingan. Hingga kini, situasi ini masih berada di ranah rumor.
Tak hanya Rodrygo, laporan terbaru menyebut Arsenal turut mengamati bek muda Real Madrid, Victor Valdepeñas. Menurut ESPN Deportes, pemain 19 tahun itu masuk radar The Gunners, bersaing dengan Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen. Meski demikian, Madrid diyakini ingin mempertahankannya.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan pembelaan usai debut Valdepeñas melawan Alaves. Meski satu kesalahan berujung gol penyeimbang lawan, Alonso menilai performa sang bek secara keseluruhan solid.
“Kami kebobolan pada satu-satunya momen Valdepeñas membuat kesalahan, karena di kesempatan lain dia sangat akurat dan bermain sangat baik,” ujar Alonso.
“Tim terus bertarung di stadion yang sulit melawan lawan yang intens. Kami mencetak gol kedua yang memberi tiga poin dan pulang dengan perasaan senang.”
Pernyataan ini mempertegas bahwa Real Madrid belum tentu melepas sang pemain muda dalam waktu dekat.
Guardiola Kirim Sinyal Ancaman
Sementara Arsenal menata strategi, Pep Guardiola tak menutupi optimisme usai kemenangan 3-0 Manchester City atas Crystal Palace. Pelatih asal Spanyol itu menilai skuad mudanya terus berkembang dan memiliki potensi menjadi legenda klub.
“Kami membaik, pemain baru datang dan beradaptasi. Impian saya sebagai manajer adalah menjadi diri kami sendiri setiap saat,” kata Guardiola.
“Para legenda klub ini selalu punya ketenangan. Saya merasa kami semakin baik, dan itu yang ingin kami rasakan.”
Guardiola juga menyoroti agresivitas dan pendekatan timnya, menyebut kemenangan tandang 3-0 sebagai pernyataan kuat, mengingat Palace adalah juara Piala FA.
“Saya tahu betapa sulitnya mereka. Menang 0-3 di sini adalah pernyataan besar bagi kami.”
Ia menambahkan bahwa pengalaman juara di masa lalu membentuk ketahanan mental City dalam perburuan gelar.
“Ketahanan selalu menjadi bagian dari itu. Kami berada di posisi yang lebih baik dibanding musim lalu, jaraknya dekat, dan itulah tujuan kami.”
Pandangan Kami
Arsenal berada di jalur yang tepat dengan konsistensi hasil, namun tekanan City semakin nyata. Rencana Arteta membidik pemain kelas dunia dan talenta muda menunjukkan keseimbangan visi jangka pendek dan panjang.
Di sisi lain, pernyataan Guardiola menegaskan bahwa City belum menyerah. Paruh musim ini berpotensi ditentukan oleh manajemen energi skuad dan ketenangan menghadapi jadwal padat—dua faktor yang kerap memisahkan juara dari penantang.
