Gilabola.com – Premier League akhirnya mengeluarkan dua pernyataan resmi setelah laga penuh drama antara Arsenal melawan Newcastle United, di mana keputusan VAR memicu kontroversi besar dan protes keras dari kubu Mikel Arteta.
Drama VAR di Laga Newcastle vs Arsenal
Pertandingan ini awalnya berjalan menegangkan ketika Nick Woltemade membawa Newcastle unggul lebih dulu di menit ke-34. Namun, Arsenal berhasil membalikkan keadaan lewat gol-gol telat Mikel Merino dan Gabriel Magalhaes.
Meski begitu, yang menjadi sorotan justru keputusan wasit Jarred Gillett bersama wasit VAR Darren England.
Pada menit ke-14, Arsenal sempat diberi penalti usai Viktor Gyokeres terlihat dilanggar kiper Newcastle, Nick Pope.
Akan tetapi, setelah tinjauan panjang di monitor, keputusan itu dibatalkan. Premier League Match Centre bahkan menjelaskan di akun resminya:
“Setelah review, kiper Newcastle mengenai bola lebih dulu dan tidak ada pelanggaran. Keputusan akhir: drop ball.”
Mikel Arteta jelas tidak setuju. Dalam konferensi pers ia menegaskan, “Saya menontonnya langsung dan di layar, bagi saya itu penalti. Kami sudah diberi instruksi bahwa wasit tidak akan mengintervensi kecuali ada kesalahan yang jelas. Itu bukan (kesalahan jelas). Tapi ya, kami menemukan cara untuk menang.”
Tak berhenti di situ, di menit-menit akhir, Arsenal juga terhindar dari hukuman penalti ketika bola mengenai tangan Gabriel. VAR menyatakan bola lebih dulu membentur tulang kering sang bek sebelum menyentuh tangannya, sehingga keputusan “no penalty” tetap dipertahankan.
Nasib Wasit Usai Kontroversi
Meski menuai kritik, Premier League justru tetap memberikan kepercayaan kepada kedua ofisial tersebut. Jarred Gillett akan bertugas sebagai VAR pada laga Leeds United melawan Tottenham, lalu menjadi wasit utama di pertandingan Wolves kontra Brighton sehari setelahnya.
Sementara Darren England baru akan kembali memimpin pertandingan pada hari Minggu saat Manchester City bertandang ke markas Brentford.
Untuk laga Arsenal berikutnya melawan West Ham United, John Brooks ditunjuk sebagai wasit utama dengan Simon Bennett dan Mat Wilkes sebagai asisten, serta Chris Kavanagh bertugas sebagai wasit keempat.
