Gila Bola – Mikel Arteta menyatakan bahwa setelah menyaksikan timnya mencetak enam gol melawan West Ham United di Liga Inggris, dia merasa ada sesuatu yang istimewa dari penampilan para pemainnya pada pekan ini.
Rekor tandang terbesar Arsenal di Premier League dicatatkan setelah mengalahkan West Ham United, dengan gol-gol dari Bukayo Saka (dua gol), William Saliba, Gabriel, Leandro Trossard, dan Declan Rice.
Pesta gol dimulai di menit ke-32 ketika William Saliba menanduk bola dari eksekusi bola mati Declan Rice, sebelum Bukayo Saka menggandakan skor menit ke-41 lewat penalti usai dia dijatuhkan Alphonse Areola.
Di akhir babak pertama, Arsenal menambahkan dua gol lainnya yang dimulai dengan tandukan Gabriel Magalhaes, sekali lagi lewat bola mati Declan Rice, sebelum Leandro Trossard membuat skor jadi 0-4 di masa injury time babak pertama.
Di babak kedua, The Gunners menambahkan dua gol dengan Bukayo Saka menggandakan golnya enit ke-63 sebelum Declan Rice menjebol gawang mantan klubnya lewat sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Kemenangan ini menandai kemenangan keempat berturut-turut bagi Arsenal, dengan Arteta merasa timnya ingin melanjutkan performa gemilang mereka dari kemenangan atas Liverpool akhir pekan lalu, serta membalas dua kekalahan di awal musim yang diderita dari David Moyes.
Arteta menyatakan bahwa apa yang dia sukai dari penampilan Arsenal di London timur adalah keinginan yang tepat dari timnya, khususnya setelah kemenangan atas Liverpool, untuk memperbaiki hasil pertemuan sebelumnya dengan West Ham.
Menurutnya, dalam wawancara usai pertandingan yang kami beritakan dari situs klub, konsistensi adalah kunci untuk berada di puncak, dan tim berhasil menunjukkan itu hari ini.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Mikel Arteta menekankan tingkat tujuan, determinasi, agresi, dan keberanian tim dalam memberikan tekanan pada bola sepanjang waktu.
Taktisi Spanyol itu menyatakan kegembiraannya dengan penampilan kolektif dan individu serta skor yang mencerminkan jalannya pertandingan di mana Arsenal benar-benar unggul mutlak dalam pertandingan.
Bukayo Saka mencatatkan dua gol dalam pertandingan tersebut, mencapai total 50 gol untuk klub dan 100 keterlibatan gol pada usia 22 tahun. Arteta mengakui bahwa Saka memiliki potensi yang besar dan bahwa dia terus berkembang.
Arteta menyoroti konsistensi Saka pada usianya yang masih muda dan kemampuannya untuk memberikan kontribusi pada tim tidak hanya dalam hal mencetak gol, tetapi juga dalam ketersediaannya untuk bermain sesuai dengan filosofi permainan Arsenal.