Gila Bola – Kemenangan Liverpool di Sheffield United tadi malam diwarnai pembicaraan fans the Reds soal ASSist dari Trent Alexander-Arnol, yang berujung gol Virgil van Dijk, sebelum Dominik Szoboszlai menggandakan keunggulan jelang akhir.
Entah sengaja atau tidak, celana bagian belakang yang dikenakan Trent terlihat turun sedikit memperlihatkan bagian atas dari dua “pipi” bagian bawah belakang tubuh sang bek kanan tersebut.
Itu sebabnya secara ringan banyak yang menyebutnya sebagai ASSist dari pemain belakang dengan jersey No 66 itu. Silakan lihat foto di atas, jika kuat.
Mari Bicara Hal Positif Soal Alexander-Arnold
Jika kita melupakan bagian tubuh Trent yang itu maka kita bisa menemukan banyak hal positif bisa diceritakan soal bek 25 tahun tersebut.
Ia melakukan 63 kali sentuhan pada bola selama 90 menit pertandingan di Bramall Lane itu, yang usai pada Kamis subuh (7/12).
Bek jebolan akademi muda Liverpool itu melepaskan banyak passing dengan akurasi mencapai 77 persen, dengan long passing sebanyak 15 kali, namun hanya lima yang sukses mencapai rekannya. Jika memasukkan umpan-umpan pendek maka total ada 30 passing sukses.
Trent juga berlari sampai ke garis akhir dan melepaskan crossing sebanyak 12 kali, enam guna mencapai rekan-rekannya di dalam kotak.
Selain itu ada tujuh peluang yang diciptakannya, selain satu assist untuk gol Van Dijk yang sudah terbukti dari foto di atas, melakukan tiga dribble, tetapi hanya satu yang berujung umpan bagi rekan-rekannya.
Jangan dilupakan juga bahwa Alexander-Arnold melakukan delapan kali recovery, yaitu pemulihan bola kembali di bawah kekuasaan Liverpool selama 90 menit, selain dua kali melakukan intercepts umpan-umpan lawan.
Trent dengan 75 assist sejak debutnya pada Oktober 2016 dengan demikian menjadi pemain dengan jumlah assist terbanyak nomor tiga di seantero Premier League setelah Kevin De Bruyne (129) dan Mo Salah (80).
Liverpool Selalu Menang Head-to-head Kontra Sheffield United
Pasukan Jurgen Klopp dengan demikian berhasil menjaga jarak tetap dua poin dengan Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris, sementara di saat yang sama Manchester City gagal melakukannya dan menjauh enam poin usai kekalahan di Aston Villa.
The Reds juga menjaga diri selalu berhasil menang atas the Blades dalam lima head-to-head terbaru yang membentang sampai ke September 2019.