Aston Villa Cuma Bisa Pinjam Pemain di Bursa Transfer, Ini Biang Keroknya!

Gilabola.com – Ezri Konsa, bek Aston Villa, secara blak-blakan menyebut aturan keuangan benar-benar “membunuh” langkah klubnya di bursa transfer musim panas ini, meski mereka sempat finis di posisi keenam Liga Inggris Premier League musim lalu.

Bursa Transfer yang Terkendala Aturan Keuangan

Villa sejatinya hanya melakukan satu pembelian besar secara permanen di awal Agustus, yakni mendatangkan striker Evann Guessand dari Nice dengan harga Rp528 miliar plus tambahan Rp87 miliar.

Namun, untuk menyeimbangkan keuangan, mereka terpaksa melepas Jacob Ramsey, jebolan akademi sendiri, ke Newcastle United dengan banderol Rp812 miliar.

Setelah itu, tambahan amunisi baru datang di detik-detik akhir bursa transfer: Harvey Elliott dari Liverpool dan Jadon Sancho dari Manchester United dengan status pinjaman, serta Victor Lindelof yang didapat gratis. Semua itu dilakukan agar Villa tetap patuh terhadap batasan pengeluaran.

Tak hanya itu, UEFA sempat menjatuhkan denda pada Juli lalu lantaran Villa terbukti melanggar aturan finansial. Bahkan, mereka terancam tidak bisa mendaftarkan pemain baru untuk Liga Europa jika tidak menutup bursa transfer dengan neraca positif.

Di sisi lain, aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League juga menekan Villa karena klub tidak boleh mencatat kerugian lebih dari Rp2 triliun dalam siklus tiga tahun.

“Itu gila. Saya sendiri tidak terlalu paham, tapi dari luar memang terlihat tidak bagus. Saya tahu aturan ini benar-benar membunuh kami di bursa transfer,” kata Konsa ketika menjalani tugas internasional bersama timnas Inggris.

Pengeluaran Minim, Harapan Tetap Tinggi

Menurut FootballTransfers.com, Villa menjadi tim dengan belanja terendah ketiga di Premier League musim panas ini. Mereka menghabiskan Rp1,16 triliun, namun berhasil mengumpulkan Rp950 miliar dari penjualan, sehingga masih menyisakan surplus Rp210 miliar.

“Kami harus menerima kondisi ini. Saya bahkan tidak menonton deadline day karena sudah tahu akan sulit bagi kami mendatangkan pemain. Baru sekitar jam delapan malam saya membuka media sosial klub, dan melihat ada tiga pemain baru dengan pengalaman Premier League. Itu memang yang kami butuhkan,” ujar Konsa.

Sayangnya, awal musim ini berjalan berat. Villa baru mengumpulkan satu poin dari tiga laga, hasil dari imbang tanpa gol melawan Newcastle. Meski begitu, Konsa tetap optimistis.

“Kami punya skuad yang bagus, saya percaya pada tim ini dan pada manajer. Semoga pemain baru bisa membantu mendorong kami bangkit,” tutupnya.

IKLAN