
Gilabola.com – Aston Villa menjadi klub terbaru yang ikut memburu bek tengah River Plate, Lautaro Rivero. Laporan dari El Intransigente menyebut bahwa klub Premier League tersebut ingin mengamankan tanda tangan sang pemain muda “secepat mungkin”, bahkan berupaya melakukan manuver pada bursa musim dingin.
Ketertarikan terhadap bek berusia 22 tahun itu sebelumnya sudah ramai diberitakan. Tottenham Hotspur dan Atlético Madrid disebut memantau perkembangan Rivero dalam beberapa minggu terakhir, sementara laporan El Desmarque pada Selasa lalu menambahkan bahwa Real Madrid juga masuk daftar peminat. Media Spanyol itu menyebut River Plate bersedia bernegosiasi di angka yang lebih rendah dari klausul €100 juta yang tertera dalam kontrak sang pemain.
Bantuan Diam-Diam dari Emiliano Martínez
Dalam update terbarunya, El Intransigente mengungkap bahwa Rivero telah berbicara langsung dengan kompatriotnya, Emiliano Martínez. Kiper utama Aston Villa itu disebut memberikan pandangan mengenai kehidupan dan atmosfer klub, sebuah pendekatan yang diyakini dapat membantu The Villans dalam upaya merayu sang bek.
Villa disebut berambisi mendatangkan Rivero secepat mungkin, dengan target ideal pada jendela transfer Januari. Namun, River Plate tak ingin kehilangan salah satu aset terbaik mereka di tengah musim. Kontrak Rivero masih berlangsung hingga Desember 2028, dan klub Argentina tersebut berencana menjadikannya figur penting dalam proyek jangka panjang.
Harga Bisa Jadi Penentu
Meski enggan melepas sang pemain, pihak River Plate juga memahami ada tawaran yang sulit ditolak. Laporan itu menegaskan bahwa proposal di atas €20 juta bisa membuat klub Argentina tersebut goyah. Namun, Aston Villa bukan satu-satunya klub yang bersiap mengajukan penawaran, sehingga persaingan masih terbuka lebar.
Dengan semakin banyaknya klub top Eropa yang ikut masuk dalam perburuan, Villa harus bergerak cepat jika ingin meyakinkan River Plate maupun sang pemain. Situasi ini menempatkan tim asuhan Unai Emery dalam duel transfer yang penuh tekanan, di mana komunikasi Martínez bisa menjadi faktor tambahan dalam proses pendekatan.
