Gila Bola – Setelah kekalahan Manchester United 0-1 dari Arsenal di Liga Inggris, gambar-gambar kerusakan di Old Trafford kembali menjadi viral, memicu seruan untuk pembaharuan stadion.
Ian Ladyman dari Mail Sport bahkan mengusulkan agar Manchester United merobohkan Old Trafford dan membangun stadion baru, mengikuti jejak Tottenham dengan memainkan pertandingan kandang di Wembley selama dua tahun.
Ladyman menyoroti kondisi yang semakin memburuk di Old Trafford, terutama setelah pertandingan berlangsung, ketika air hujan merembes melalui atap dan membanjiri tribun penonton serta ruang ganti.
Namun, usulan Ladyman ini tidak diterima oleh semua pihak. Mantan pemain Chris Sutton mengkritik gagasan tersebut, menegaskan bahwa para fans tidak akan senang dengan keputusan untuk memainkan pertandingan kandang di tempat lain, terutama di Wembley.
Sementara itu, Lord Coe, yang menjadi bagian dari gugus tugas yang membahas renovasi atau penghancuran Old Trafford, juga menyaksikan langsung kondisi stadion tersebut, menambah urgensi untuk perbaikan.
Kendati demikian, Chris Sutton menunjukkan bahwa sementara perbaikan diperlukan, memainkan pertandingan kandang di Wembley bukanlah solusi yang realistis. Sebaliknya, dia mengusulkan untuk membangun stadion baru di dekat Old Trafford.
Meskipun ide tersebut masih belum pasti, Sutton menekankan pentingnya mempertahankan Old Trafford sebagai rumah bagi Manchester United mengingat sejarah besar dan panjang di stadion ini.
Sementara itu, Ladyman menyoroti potensi manfaat dari pembangunan stadion baru, termasuk peningkatan fasilitas dan akses bagi para pendukung di seluruh negeri.
Dia bahkan mengusulkan agar pemegang tiket musiman diberi opsi untuk menyaksikan pertandingan di Wembley sementara pembangunan stadion baru pengganti Old Trafford sedang berlangsung.
Meskipun usulan tersebut mungkin memiliki potensi manfaat, keputusan akhir akan bergantung pada apakah United dan para fans bersedia mengambil risiko dan menghadapi tantangan yang terkait dengan proyek tersebut.
Diskusi tentang masa depan Old Trafford mencerminkan ketegangan antara tradisi dan kebutuhan akan pembaharuan di klub sepak bola modern.
Sementara para fans mungkin merasa terhubung dengan sejarah dan keberadaan stadion ikonis seperti Old Trafford, perubahan mungkin diperlukan untuk menjaga United tetap kompetitif di tingkat tertinggi sepak bola Inggris.
Dalam menghadapi pertanyaan ini, United harus mempertimbangkan baik aspirasi klub maupun keinginan dan kepentingan para fans setia mereka dan tentu saja itu memalukan klub sebesar Manchester United punya stadion yang begitu bobrok dengan penuh kebocoran di mana-mana.