Gila Bola – Staf Manchester City bersiap untuk menyambut kedatangan Pep kedua, disebut sebagai Pep Kecil, selain Pep Guardiola yang saat ini ada sebagai manajer tim. Siapakah dia?
“Pep Kecil” yang dimaksud adalah Josko Gvardiol, bekas pemain RB Leipzig yang sudah menjalani tes medis dan dalam persiapan untuk diperkenalkan secara resmi sebagai pemain anyar Manchester City. Tapi, kenapa nama itu?
Hal ini disebabkan kesamaan nama yang dimiliki Gvardiol dengan Guardiola. Mungkin memiliki akar asal usul nama yang sama, dengan satu merupakan nama Catalan di Spanyol dan lainnya Kroasia di Eropa Timur.
Apapun itu, sang manajer memuji keindahan nama keluarga dari pemain kelahiran 23 Januari 2002 ini. Mengapa tanggal lahir sang pemain anyar menjadi penting, karena ada kaitannya dengan topik soal nomor jersey.
Berapa Nomor Jersey Josko Gvardiol di Manchester City?
Dengan semua nomor antara 2 sampai 10 sudah digunakan, dan No 32 yang dipakainya di Leipzig sudah diberikan kepada Maximo Perrone maka hanya akan ada tiga skenario bagi klub.
Pertama, meminta Perrone memberikan No 32 miliknya pada Gvardiol. Atau, opsi kedua, sang pemain muda Kroasia berumur 21 tahun itu akan diberikan No 11 atau 12 atau 15 yang masih kosong. Meski, hal itu akan kurang cocok mengingat posisi Gvardiol sebagai salah satu bek tengah.
Opsi ketiga, No 23, yang semula diinginkannya karena cocok dengan tanggal kelahirannya, namun karena sudah digunakan pemain lain, ia memilih menukar nomornya menjadi 32. Jersey No 23 di Etihad masih kosong. Demikian juga No 24, lalu No 26 sampai 30 kalau ia mau.
Persoalan nomor jersey kurang penting di Manchester City. Kiper utama mereka Ederson Moraes mengenakan No 31. Pemain dengan gaji paling mahal sebelum kedatangan Erling Haaland, yaitu Kevin De Bruyne, memilih No 17, yang bukan merupakan nomor lazim pemain tengah.
Kedatangan Gvardiol Menambah Jumlah Bek Mahal di Liga Inggris
Josko Gvardiol memperoleh banyak pujian untuk peran sertanya dalam membawa Kroasia melaju sampai ke semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia membantu negaranya lolos sebagai tim urutan kedua di Grup F, di bawah juara grup Maroko yang juga melaju sampai ke empat besar.
Kroasia kemudian menang secara berturut-turut atas Jepang dan Brasil pada babak 16 besar dan perempat final masing-masing, sebelum mereka dihentikan Lionel Messi dan rekan-rekannya di semifinal.
Kedatangan Gvardiol dengan harga 1,50 Triliun rupiah dari Leipzig ke Etihad Stadium menambah jumlah pemain belakang yang berharga mahal di Liga Inggris, setelah Harry Maguire seharga 1,54 Triliun rupiah ketika ia didatangkan dari Leicester City ke Manchester United dan Virgil van Dijk dengan bandrol 1,44 Triliun dari Southampton ke Liverpool.
Gvardiol merupakan pemain didikan Dinamo Zagreb di Kroasia sejak usianya 16 tahun dan baru bergabung ke Leipzig pada awal musim 2021/22.