Gilabola.com – Ryan Gravenberch harus menepi karena cedera hamstring saat membela tim nasional Belanda, dan ini menjadi pukulan baru bagi Liverpool F.C. yang tengah menghadapi badai cedera menjelang laga besar melawan Manchester United F.C. akhir pekan ini. Situasi ini membuat manajer Arne Slot kembali pusing menyusun timnya.
Gravenberch Cedera Saat Bela Timnas Belanda
Semua bermula pada laga antara Belanda melawan Finlandia, Minggu lalu. Gelandang berusia 23 tahun itu ditarik keluar saat turun minum setelah merasakan ketidaknyamanan pada hamstring. Ia akan menjalani pemeriksaan lanjutan sebelum pertandingan Premier League akhir pekan ini di Anfield.
Pelatih Belanda, Ronald Koeman, menjelaskan kondisi sang pemain. “Ryan mengaku merasakan sedikit ketegangan pada hamstringnya,” ujarnya kepada NOS. “Kami tidak mengambil risiko apa pun dengannya.”
Gravenberch sendiri mencoba menenangkan situasi seusai pertandingan. “Ini lebih ke masalah kebugaran. Musim masih panjang, jadi saya keluar hanya sebagai langkah pencegahan. Saya merasa baik dan punya kepercayaan pelatih,” ucapnya.
Meski begitu, kondisi ini tetap menjadi alarm serius bagi Slot. Jika cedera ini butuh waktu pemulihan, Gravenberch bisa absen dalam beberapa laga penting ke depan.
Slot Kembali Pusing dengan Krisis Pemain
Gravenberch bukan satu-satunya pemain penting yang absen. Kiper utama Alisson Becker masih menepi karena masalah paha, sehingga Giorgi Mamardashvili kemungkinan besar kembali mengawal gawang The Reds saat menjamu Manchester United.
Situasi makin rumit setelah Ibrahima Konaté juga mundur dari skuad timnas Prancis karena cedera quadriceps. Ini merupakan cedera kambuhan yang sudah ia rasakan ketika Liverpool kalah 1-2 dari Chelsea F.C..
Selain mereka, hanya Wataru Endo dan Giovanni Leoni yang masih masuk daftar absen. Untungnya, meskipun skuad sedang tidak lengkap, Liverpool tetap tampil tangguh dengan catatan tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Arne Slot Tetap Percaya dengan Timnya
Slot tidak menutup mata terhadap kondisi sulit ini. Seusai kekalahan dari Chelsea, ia mengakui duel antara dua tim dengan pressing tinggi seperti itu selalu sulit ditebak.
“Saat bermain dengan gaya seperti kami dan Chelsea, pressing tinggi, tidak realistis jika tidak ada momen mereka berhasil menembus pressing kami atau sebaliknya,” jelas Slot. “Kami datang ke Stamford Bridge saat mereka punya delapan pemain cedera, tapi mereka tetap punya kedalaman skuad yang cukup untuk mengubah permainan dari bangku cadangan.”
Dengan kondisi seperti ini, Slot harus meracik strategi terbaik agar timnya bisa tetap kompetitif saat menghadapi Manchester United di Anfield akhir pekan ini.
