Bagaimana Kabar Para Rekrutan Manchester City Tahun 2015 Senilai 3,65 Triliun?

Gilabola.com – Pada musim panas 2015, Manchester City menggelontorkan dana Rp 3,65 Triliun sebelum era Pep Guardiola dimulai. Salah satu pembelian terbesar kala itu adalah Kevin De Bruyne dari Wolfsburg.

City harus bersaing dengan Paris Saint-Germain dan Bayern Munich, klub yang saat itu masih dilatih Guardiola, untuk mendapatkan tanda tangan gelandang asal Belgia tersebut.

Wolfsburg juga sempat menahan kepindahan De Bruyne selama sebagian besar jendela transfer, sebelum akhirnya menerima tawaran Rp 1,2 Triliun dari Manchester City.

Selain De Bruyne, City juga memboyong Raheem Sterling dari Liverpool seharga Rp 1,09 Triliun. Transfer ini sempat menuai banyak kritik karena Sterling dianggap ‘pembelot’ oleh sebagian fans Anfield dan media.

Di awal kariernya di City, Sterling sempat kesulitan di bawah asuhan Manuel Pellegrini maupun Guardiola. Namun perlahan dia menjadi kunci dalam banyak kesuksesan klub.

Sebelum akhirnya pindah ke Chelsea pada 2022, dia mencatatkan 339 penampilan di semua kompetisi dan memainkan peran penting dalam laga penentu gelar melawan Aston Villa.

Nama-Nama Lain yang Tumbuh, Berjuang, atau Menghilang

Fabian Delph menjadi salah satu nama yang menyusul dari Aston Villa dengan harga Rp 552 Miliar. Awalnya dia sempat menolak City, namun akhirnya bergabung.

Cedera sempat mengganggu awal kariernya, tapi dia justru menjadi andalan tak terduga sebagai bek kiri darurat dalam musim 100 poin mereka. Setelah itu, dia pindah ke Everton dan pensiun pada 2022.

Nicolas Otamendi, bek Argentina berjuluk The General, bergabung dari Valencia dengan harga Rp 707 Miliar. Dia dikenal sebagai pemain yang agresif dan total dalam bertahan. Duetnya dengan John Stones menjadi fondasi pertahanan City saat meraih gelar Centurions, meskipun kemudian performanya menurun drastis.

Dia pindah ke Benfica sebagai bagian dari kesepakatan transfer Ruben Dias dan kini masih bermain di usia 37 tahun sebagai kapten Benfica dan bagian dari skuad juara dunia Argentina 2022.

Patrick Roberts, yang datang dari Fulham seharga Rp 117 Miliar, hanya mendapat sedikit kesempatan sebelum dipinjamkan ke Celtic. Dia sempat mencetak gol di Liga Champions ke gawang City, namun tidak pernah benar-benar mendapat tempat di skuad utama.

]Setelah serangkaian masa peminjaman, dia akhirnya dijual ke Sunderland pada 2022 dan kini membantu klub itu promosi ke Premier League untuk musim 2025/26.

Enes Unal, pemain muda asal Turki, juga datang dengan ekspektasi tinggi. Dia tidak sempat bermain di tim utama dan langsung dipinjamkan ke Belanda. Performanya di NAC Breda dan Twente membuatnya dibeli Villarreal, kemudian pindah ke Getafe dan sekarang bermain di Bournemouth meski sempat mengalami cedera serius.

Kelechi Iheanacho adalah satu-satunya pemain dari akademi yang naik ke tim utama saat itu. Debutnya sangat mengesankan dengan mencetak gol kemenangan di menit akhir melawan Crystal Palace.

Namun, dominasi Sergio Aguero dan kehadiran Gabriel Jesus membuatnya sulit mendapatkan tempat. Dia pindah ke Leicester dan mencetak sejarah di sana sebelum akhirnya bergabung dengan Sevilla lalu dipinjamkan ke Middlesbrough.