Site icon Gilabola.com

Bahu Kostas Tsimikas Patah Setelah Tabrak Jurgen Klopp, Bek Liverpool Berkurang

Kostas Tsimikas tampak kesakitan setelah menabrak pelatih Liverpool Jurgen Klopp

Gila Bola – Cedera pemain ternyata tak hanya disebabkan jegalan kaki lawan, nabrak pelatih sendiri juga bisa, hal aneh yang dialami oleh pemain Liverpool, Kostas Tsimikas.

Bek Liverpool, Kostas Tsimikas, akan absen untuk jangka waktu yang lama setelah cedera pada tulang bahu atau bahasa medisnya klavikula, saat pertandingan yang berakhir imbang 1-1 melawan Arsenal di Anfield pada hari Sabtu.

Tsimikas cedera bukan karena jegalan pemain Arsenal, tapi anehnya ia justru cedera karena bertabrakan dengan manajernya sendiri,  Jurgen Klopp.

Insiden aneh di babak pertama ini terjadi setelah ia terdorong oleh Bukayo Saka dan langsung menabrak Jurgen Klopp, bek asal Yunani itu langsung menerima perawatan dari staf medis Liverpool di pinggir lapangan.

Sayangnya Tsimikas tak mampu melanjutkan pertandingan dan pemain berusia 27 tahun itu digantikan oleh Joe Gomez. Tsimikas kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut terkait cedera bahu yang dikabarkan cukup serius.

Klopp mengkonfirmasi berita buruk mengenai bek andalannya tersebut setelah pertandingan, mengatakan bahwa tulang bahu Tsimikas patah dan dia akan absen untuk waktu yang lama.

“Ini menjadi perhatian serius tentang masalah klavikula Kostas Tsimikas, pasti patah, jadi dia akan absen untuk waktu yang lama,” ujarnya.

Tsimikas selama ini telah menjadi pengganti Robertson di posisi bek kiri setelah bek asal Skotlandia itu absen sejak Oktober lalu akibat cedera bahu yang dideritanya saat membela tim nasional dan juga terpaksa membutuhkan operasi.

Bukayo Saka yang mendengar kabar cedera Tsimikas selama wawancara dengan wartawan usai pertandingan langsung mengirimkan permintaan maaf kepada bek Liverpool tersebut.

“Saya mendengar dia dibawa ke rumah sakit,” katanya. “Saya ingin meminta maaf kepadanya. Tentu saja saya tidak bermaksud begitu, tetapi bagi saya itu hanya duel satu lawan satu.”

Exit mobile version