Gila Bola – Manajer Thomas Tuchel punya cara dalam membalas dendam kepada Chelsea yang telah memecatnya secara kejam saat bos Jerman sekarang bersiap membajak Mason Mount dan membawanya ke Bayern Munchen.
Taktisi berusia 49 tahun secara mengejutkan dipecat dari pekerjaannya di Stamford Bridge pada 7 September 2022 lalu hanya karena kekalahan 1-0 dari Dinamo Zagreb di pertandingan pertama klub di Liga Champions.
Namun tak butuh waktu lama bagi Thomas Tuchel untuk menganggur saat dia sekarang telah mendapatkan pekerjaan yang lebih prestisius untuk melatih tim sekelas Bayern Munchen dan menggantikan Julian Nagelsmann.
Reuni Dengan Mason Mount
Sekarang, menurut berita yang dilansir dari SunSport, Thomas Tuchel siap membalaskan dendam kepada Chelsea dengan merebut Mason Mount dan membawanya ke Bayern Munchen.
Gelandang internasional Inggris itu memang salah satu pemain favorit manajer Jerman selama waktunya di Stamford Bridge dan kini sang juru taktik tertarik untuk bereuni dengan mantan pemainnya itu.
Apalagi Mason Mount saat ini tengah menghadapi masa depan yang tidak pasti di Chelsea karena kontraknya akan berakhir pada tahun depan dan belum bersedia untuk memperbarui kontraknya.
Masalah Kontrak
Belum lama ini gelandang berusia 24 tahun telah mengganti agennya saat dia ingin mendorong kepindahannya dari klub di jendela transfer musim panas mendatang di tengah kebuntuan kontrak barunya.
Kontrak lama Mason Mount akan berakhir pada Juni 2024 mendatang, namun dia meminta kenaikan gaji yang signifikan untuk bersedia memperbarui kontraknya dan berkomitmen lebih lama bagi raksasa London Barat.
Menurut laporan, gaji pemain internasional Inggris itu saat ini senilai Rp 1,5 Milyar per pekan dan dia menuntut gaji mencapai Rp 6,5 Milyar pada kontrak barunya, tuntutan yang tidak ingin dipenuhi Chelsea.
Keputusan Chelsea
Sejumlah laporan akhirnya menyebutkan bahwa Chelsea akan terbuka untuk menjual Mason Mount pada akhir musim ini jika gelandang berusia 24 tahun itu gagal memperbarui kontraknya di klub.
Apalagi sekarang The Blues tengah tertekan oleh kerugian mencapai Rp 2,2 Trilyun dari neraca keuangan mereka musim lalu dan membutuhkan penjualan pemain untuk menghindari masalah Financial Fair Play.
Mason Mount adalah produk akademi klub dan dia mulai masuk ke tim utama saat dibawa Frank Lampard pada 2019 lalu dan sejak itu dia telah bermain dalam 192 penampilan di semua kompetisi untuk klub, mencetak 33 gol dan mengemas 37 assist.