Site icon Gilabola.com

Belanja Rp 9,2 Triliun Liverpool Bikin Persaingan Gelar Liga Inggris Musim Ini Hanya Formalitas?

Ekspresi Arne Slot di laga Liverpool vs Arsenal

Gilabola.comLiverpool memulai musim baru 2025/2026 dengan penuh keyakinan setelah memastikan gelar Liga Inggris ke-20 pada musim lalu.

Musim pertama Arne Slot sebagai pelatih berjalan mulus, bahkan sejak periode Natal klub sudah melaju tanpa banyak perlawanan hingga akhirnya mengunci gelar dengan empat laga tersisa. Keunggulan 10 poin di klasemen menjadi bukti dominasi mereka di pentas sepak bola Inggris.

Namun, alih-alih merasa cukup, manajemen Liverpool justru melakukan langkah yang mengejutkan dengan menggelontorkan dana besar di bursa transfer musim panas.

Total Rp 9,2 Triliun dikeluarkan untuk mendatangkan sejumlah bintang baru, jumlah yang menjadikan Liverpool sebagai klub dengan pengeluaran terbesar sepanjang sejarah sepak bola Eropa dalam satu jendela transfer. Catatan ini melewati rekor belanja Chelsea pada musim panas 2023 yang mencapai Rp 8,9 Triliun.

Rencana mereka sempat nyaris bertambah besar jika transfer kapten Crystal Palace, Marc Guehi, berhasil diselesaikan. Namun, kesepakatan itu gagal karena klub London tersebut tidak menemukan pengganti yang tepat sebelum jendela transfer ditutup.

Transfer Besar yang Mengejutkan Rival

Liverpool berhasil merekrut pemain muda Jerman, Florian Wirtz, dari Bayer Leverkusen dengan biaya awal Rp 2,2 Triliun yang bisa meningkat hingga Rp 2,57 Triliun.

Tidak lama berselang, mereka juga menuntaskan transfer termahal musim panas ini dengan mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United. Harga sang penyerang mencapai Rp 2,77 Triliun dan bisa naik menjadi Rp 2,89 Triliun dengan tambahan klausul.

Selain dua nama besar tersebut, Liverpool juga mendatangkan striker Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt dengan nilai Rp 1,53 Triliun untuk menggantikan Darwin Nunez.

Dari sektor belakang, Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez turut merapat dengan total biaya Rp 1,55 Triliun, ditambah bek muda Giovanni Leoni dari Parma yang ditebus seharga Rp 577 Miliar plus bonus.

Di balik belanja besar itu, Liverpool juga melepas beberapa pemain. Darwin Nunez, Luis Diaz, Jarell Quansah, Caoimhin Kelleher, dan Ben Gannon-Doak meninggalkan klub dengan total pemasukan sekitar Rp 4,66 Triliun.

Langkah ini membuat neraca keuangan mereka tetap terjaga, meski tetap mencatat pengeluaran tertinggi dibanding klub-klub Inggris lain di bursa transfer musim panas ini.

Arne Slot Diberi Tugas Berat

Dengan komposisi baru, publik menilai Liverpool akan semakin sulit dihentikan di Liga Inggris. Meski Arsenal, Chelsea, dan Manchester City juga melakukan perekrutan besar, langkah Liverpool dianggap melampaui rival-rivalnya.

Situasi ini membuat ekspektasi kepada Arne Slot meningkat tajam. Setelah pada musim debutnya meraih gelar dengan pengeluaran yang minim, kini dia dihadapkan pada tuntutan untuk kembali membawa Liverpool meraih trofi besar. Baik Liga Inggris maupun Liga Champions disebut sebagai target mutlak.

Sejauh ini, Liverpool telah mengoleksi poin penuh dari tiga pertandingan awal musim, memperlihatkan bahwa penguatan skuat sudah langsung memberi dampak. Dengan materi pemain yang lebih dalam dan seimbang di semua lini, jalan mereka mempertahankan gelar terlihat semakin terbuka.

Liverpool menutup bursa transfer musim panas ini dengan status klub paling boros dalam sejarah sepak bola Eropa. Dengan investasi sebesar itu, target juara jelas menjadi kewajiban, dan Arne Slot kini diharapkan mampu mengubah dana fantastis tersebut menjadi gelar prestisius di akhir musim.

Exit mobile version