Belum Cetak Gol, Sudah Ditendang! Nasib Fullkrug di West Ham Berakhir Januari

Gilabola.com – West Ham dikabarkan siap melepas Niclas Fullkrug pada Januari, sebuah keputusan mengejutkan mengingat striker Jerman itu baru bergabung pada Agustus 2024. Menurut laporan Sky Sports Germany melalui Florian Plettenberg, Wolfsburg dan Augsburg menjadi dua klub Bundesliga yang lebih dulu menunjukkan minat mengembalikannya ke Jerman.

Situasi ini muncul ketika West Ham memasuki jeda internasional dengan dua kemenangan beruntun—mengalahkan Newcastle dan Burnley—meski selisih gol masih menahan tim besutan Nuno Espirito Santo berada di zona degradasi Premier League.

Di balik itu, Nuno telah menyiapkan rencana perombakan skuad, termasuk membuka jalan bagi kepergian Fullkrug demi mendatangkan penyerang baru.

Detail Kontrak, Cedera, dan Alasan Dilepas

Fullkrug, yang masih memiliki lebih dari dua setengah tahun kontrak di London Stadium dengan gaji sekitar Rp1,8 miliar per pekan (setara £90.000 sebelum bonus), gagal memberikan dampak yang diharapkan.

Cedera membuatnya kerap absen, dan hingga kini ia belum mencetak satu gol pun musim ini. Total menit bermainnya di Premier League baru mencapai 380 menit.

Plettenberg menyebutkan bahwa agen Fullkrug sudah mendapat pemberitahuan resmi bahwa sang pemain diizinkan mencari tantangan baru pertengahan musim. Ketertarikan dari Italia juga mulai bermunculan, sementara West Ham telah bergerak mencari striker pengganti.

Fullkrug dibeli dari Borussia Dortmund pada Agustus 2024 dengan biaya sekitar Rp551 miliar (setara £27,5 juta). Namun, performa yang tidak stabil serta cedera membuatnya gagal meyakinkan tiga pelatih berbeda: Julen Lopetegui, Graham Potter, dan kini Nuno.

Kepergian yang Dianggap Menguntungkan Semua Pihak

Jika Fullkrug dilepas Januari nanti, West Ham hanya akan menyisakan Callum Wilson sebagai striker senior—kecuali klub bergerak cepat mendatangkan penyerang baru. Meski begitu, langkah ini dianggap menguntungkan semua pihak.

Agen Fullkrug, Thorsten Wirth, secara terbuka mengakui bahwa karier kliennya di London tidak berjalan sesuai harapan. Ia menilai keputusan terbaik bagi semua pihak adalah berpisah. West Ham pun diprediksi harus siap menerima kerugian finansial karena nyaris mustahil untuk mendapatkan kembali penuh biaya transfer Rp551 miliar yang telah mereka keluarkan.

Meski demikian, manajemen diyakini akan mempertimbangkan semua proposal—termasuk opsi pinjaman—demi membuka ruang bagi striker baru yang dapat memberikan ancaman lebih besar di lini depan.