Gilabola.com – Tottenham Hotspur memastikan tempat mereka di babak 16 besar Liga Europa dengan kemenangan meyakinkan atas Elfsborg pada 30 Januari 2025 di Tottenham Hotspur Stadium. Laga ini bukan sekadar kemenangan biasa, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi akademi Spurs.
Tiga pemain muda jebolan akademi, Dane Scarlett, Damola Ajayi, dan Mikey Moore, mencetak gol senior pertama mereka dalam pertandingan yang penuh arti bagi klub.
Manajer Tottenham, Ange Postecoglou, menyebut kemenangan ini sebagai “buatan Tottenham,” menyoroti peran besar para pemain muda dalam kesuksesan tim. Menariknya, ini adalah pertama kalinya sejak Oktober 2007 – ketika Arsenal meraih kemenangan serupa – tiga pemain berusia di bawah 21 tahun mencetak gol dalam satu laga besar Eropa.
Gol Bersejarah Tiga Wonderkid Tottenham
Dane Scarlett membuka keunggulan bagi Spurs pada menit ke-61 dengan sundulan tajam setelah menerima umpan silang sempurna dari Dejan Kulusevski. Pemain berusia 20 tahun itu memecah kebuntuan dan membangkitkan semangat para suporter.
Tak lama berselang, Damola Ajayi yang menjalani debut seniornya, menggandakan keunggulan Spurs dengan tembakan keras ke sudut bawah gawang. Menerima bola dari Scarlett di dekat kotak penalti, Ajayi menunjukkan ketenangan luar biasa dalam penyelesaian akhirnya, membuktikan bahwa dirinya siap bersaing di level tertinggi.
Malam bersejarah Spurs ditutup dengan gol spektakuler dari Mikey Moore pada masa injury time. Pemain berusia 17 tahun itu melewati dua bek Elfsborg sebelum dengan tenang menaklukkan kiper Isak Pettersson. Sorakan meriah menggema di stadion saat Moore merayakan golnya, menandai malam impian bagi para pemain muda Tottenham.
Pujian Jose Mourinho Untuk Dane Scarlett
Jose Mourinho saat menjabat sebagai manajer Tottenham pada 2019 hingga 2021 pernah membandingkan Dane Scarlett ini dengan Marcus Rashford, pemain yang ia kenal baik saat masih menjabat sebagai manajer Manchester United.
Pada tahun 2021, mantan pelatih Chelsea itu pernah berkata: “Dia adalah berlian, anak dengan potensi luar biasa. Saya yakin musim depan dia akan menjadi bagian dari skuad utama karena dia memiliki banyak bakat.”
Mourinho, yang juga berperan dalam perkembangan awal Rashford di Manchester United, dan karena Mou juga Dane Scarlett dikenal saat ia secara resmi mempromosikan remaja berbakat Tottenham Hotspur tersebut ke tim utama sejak awal musim 2021-22.
Ia menambahkan: “Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak karena manajer akademinya akan membunuh saya. Tapi dia akan berusia 17 tahun bulan depan (di tahun 2021) dan musim depan saya ingin dia berlatih dengan skuad utama.”
“Dia adalah berlian, anak dengan potensi luar biasa. Dia telah beberapa kali berlatih bersama tim utama, dan itu memberinya kepribadian yang berbeda.”
Performa Spurs Mendominasi, Elfsborg Tanpa Perlawanan
Sepanjang pertandingan, Elfsborg nyaris tidak memberikan perlawanan berarti. Mereka gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran, memungkinkan Spurs untuk menampilkan permainan menyerang yang cair dan penuh kreativitas.
Usai pertandingan, Postecoglou memberikan pujian kepada para pemain muda yang tampil luar biasa. Ia juga menegaskan bahwa mereka telah membuktikan diri pantas mendapat lebih banyak kesempatan di skuad utama, terutama mengingat jadwal padat dan cedera yang tengah melanda tim.
Sejarah Baru dan Masa Depan Cerah untuk Spurs
Dengan kemenangan ini, Tottenham Hotspur resmi melaju ke babak 16 besar Liga Europa. Klub kini memiliki dua pekan tanpa pertandingan tengah pekan, memberi waktu bagi para pemain untuk pulih dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan selanjutnya.
Menariknya, gol Ajayi juga memiliki makna historis. Di usia 19 tahun 34 hari, ia menjadi pemain pengganti termuda yang mencetak gol untuk Tottenham di kompetisi Eropa sejak Harry Kane melakukannya lebih dari satu dekade lalu.
Scarlett dan Ajayi kini bergabung dengan daftar panjang talenta muda berbakat yang lahir dari akademi Spurs, sementara Moore menunjukkan kematangan luar biasa meski usianya masih sangat muda. Tiga pemain ini membawa angin segar bagi klub, sekaligus memberikan harapan besar bagi para suporter.
Laga melawan Elfsborg bukan sekadar kemenangan biasa, tetapi juga penanda era baru bagi Spurs. Akademi mereka kembali membuktikan kualitasnya, dan para fans kini menanti masa depan yang lebih cerah dengan para pemain muda ini sebagai bagian dari perjalanan klub. Kemenangan ini akan tercatat dalam sejarah, dan siapa tahu, momen-momen luar biasa lain sudah menanti di depan.