Benjamin Sesko Buka Suara Usai Awali Karir di Manchester United di Bangku Cadangan

Gilabola.comBenjamin Sesko mulai merasakan kerasnya kompetisi sepak bola Inggris setelah resmi bergabung dengan Manchester United pada musim panas lalu.

Striker asal Slovenia tersebut didatangkan dengan biaya mencapai Rp 1,6 Triliun, mengalahkan minat dari Arsenal dan Newcastle United yang juga mengincarnya. Meski datang dengan reputasi tinggi, awal kariernya di Liga Inggris belum berjalan sesuai harapan.

Pada laga perdananya melawan Arsenal, Sesko hanya duduk di bangku cadangan dan baru dimainkan dalam 25 menit terakhir. Situasi serupa kembali terjadi ketika Manchester United menghadapi Fulham, di mana dia masuk pada menit ke-53 menggantikan Mason Mount.

Sesko memang mendapat kesempatan tampil penuh ketika timnya tersingkir dari Carabao Cup melawan Grimsby Town, tetapi dalam laga liga berikutnya melawan Burnley, dia kembali harus puas menunggu giliran bermain dari bangku cadangan.

Bahkan ketika Matheus Cunha mengalami cedera pada babak pertama melawan Burnley, pelatih Ruben Amorim lebih memilih menurunkan Joshua Zirkzee ketimbang Sesko. Sang striker baru masuk di menit-menit akhir, hanya bermain selama 18 menit.

Adaptasi dan Tantangan di Liga Inggris

Saat ini, Benjamin Sesko tengah menjalani tugas internasional bersama tim nasional Slovenia untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Swiss dan Swedia.

Dalam wawancara dengan media negaranya, dia mengakui bahwa tantangan di Liga Inggris jauh lebih berat dibanding liga yang pernah dia jalani sebelumnya. Dia menyebut bahwa kualitas pertandingan, rekan setim, dan lawan berada di level yang jauh lebih tinggi.

Sesko menambahkan bahwa sepak bola Inggris adalah level tertinggi dalam dunia sepak bola, sehingga adaptasi membutuhkan proses. Namun, dia menegaskan setiap hari dirinya semakin berkembang, baik dari sisi kecepatan, kemampuan teknis, maupun mentalitas bermain.

Baginya, keinginan untuk pindah ke Inggris sudah menjadi cita-cita, dan kini kesempatan itu benar-benar terwujud usai bergabung dengan Manchester United.

Menatap Derby Manchester

Meski belum mencetak gol perdana untuk Manchester United, Sesko berharap bisa segera membuka rekening golnya setelah jeda internasional. Lawan berikut yang akan dihadapi adalah Manchester City, rival sekota yang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di dunia.

Sesko mengakui bahwa pertandingan tersebut merupakan laga besar yang penuh tekanan bagi kedua tim. Dia menilai bahwa setiap pihak akan berusaha keras untuk meraih kemenangan, dan ia sangat menantikan kesempatan tampil di laga bergengsi itu.

Dengan performanya yang masih terus berkembang, Benjamin Sesko berharap mampu meyakinkan Ruben Amorim untuk memberinya kepercayaan lebih banyak di lapangan.

Pertandingan melawan Manchester City bisa menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa dirinya pantas dipercaya sebagai ujung tombak baru Manchester United.

IKLAN