Gilabola.com – Pelatih Ruben Amorim menyatakan keyakinannya bahwa Benjamin Sesko akan sukses bersama Manchester United meski sedang dalam periode sulit.
Dia menanggapi kritik tajam Gary Neville yang menilai striker muda itu belum tampil sepadan dengan dua rekrutan baru United lainnya. Amorim menilai sifat perfeksionis yang dimiliki Sesko justru akan membantu proses perkembangannya.
Amorim mengungkapkan bahwa dirinya tidak khawatir dengan awal karier Sesko di Old Trafford. Dia memahami bahwa adaptasi pemain baru, terutama dari liga berbeda, membutuhkan waktu.
Pelatih itu menilai wajar jika Sesko belum tampil konsisten setelah hanya mencetak dua gol dari sebelas penampilan perdananya di semua kompetisi. Menurut Amorim, tekanan di Manchester United jauh lebih besar dibanding klub lain.
Dia menyebut bahwa ekspektasi tinggi publik dan komentar dari mantan pemain seperti Neville bisa menjadi beban bagi pemain muda. Namun dia percaya Sesko memiliki mental yang kuat untuk melewati masa sulit tersebut.
Pelatih asal Portugal itu menjelaskan bahwa Sesko adalah tipe pemain yang selalu ingin mengontrol setiap aspek dalam permainannya. Dia menggambarkan striker asal Slovenia itu sebagai pribadi perfeksionis yang berusaha memastikan semua hal berjalan sesuai keinginannya.
Amorim menuturkan bahwa dirinya sudah melihat potensi luar biasa Sesko sejak pertama kali melatihnya. Dia menilai sang penyerang masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim, tetapi optimistis hasil kerja keras itu akan terlihat dalam jangka panjang.
Menurut Amorim, perjalanan karier Sesko tidak akan mulus sepenuhnya. Akan ada masa-masa sulit yang harus dilalui, namun hal itu merupakan bagian normal dalam proses menjadi pemain besar. Dia menyebut bahwa manajemen dan tim akan terus mendukung dan melindungi Sesko selama masa adaptasi tersebut.
Kritik Neville dan Respons Amorim
Sebelumnya, Gary Neville menilai Sesko tampak ‘canggung’ dan belum sepadan dengan dua rekrutan baru lainnya, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Amorim menilai kritik itu sah-sah saja, namun meminta publik untuk tidak terlalu cepat menghakimi.
Dia menyebut opini seperti itu dapat berubah seiring waktu, apalagi jika pemain terus menunjukkan perkembangan. Pelatih berusia 40 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya telah menasihati Sesko agar tidak mengambil kritik secara pribadi.
Dia menjelaskan bahwa di dunia sepak bola, pandangan publik dan media dapat berubah hanya dalam hitungan minggu. Menurutnya, yang paling penting bagi pemain adalah tetap fokus pada peningkatan performa.
Amorim menilai bahwa kerja keras Sesko sudah terlihat dari rutinitas sehari-hari di pusat latihan. Pemain berusia 22 tahun itu sering datang paling pagi untuk menjalani perawatan di ruang hiperbarik dan menjadi salah satu yang paling terakhir meninggalkan kompleks latihan. Dedikasi itu, menurut sang pelatih, menjadi bukti bahwa Sesko memiliki tekad kuat untuk berhasil.
Dia berharap semangat itu tidak luntur meski menghadapi tekanan besar. Amorim percaya bahwa kritik sekeras apa pun dapat menjadi bahan bakar motivasi bagi pemain muda yang memiliki tujuan jelas. Dia menegaskan, selama Sesko bekerja keras dan tetap disiplin, kesuksesan hanya tinggal menunggu waktu.