Gila Bola – 42, 42, 40, 40, dan 39 adalah koleksi nilai lima tim teratas Liga Inggris saat ini. Dengan asumsi, ini persis setengah musim, dan kecepatan raihan nilai sama banyaknya untuk paruh kedua, maka total nilai Liverpool di akhir musim akan mencapai 84 maksimal. Apakah itu cukup?
Manchester City baru saja melewatkan satu pertandingan kontra Brentford karena harus pergi untuk laga-laga Piala Dunia Antarklub. Liverpool juga baru akan bertanding beberapa jam lagi menjamu Newcastle United untuk pekan ke-20.
Jadi, angka 42, 42, 40, 40, dan 39 mungkin kurang akurat untuk menggambarkan setengah musim, dengan Liverpool masih bisa mendapatkan tiga poin tambahan, menjadi 45.
Jika laju tiga poin the Reds sama kencangnya untuk setengah musim berikutnya maka angka 90 akan cukup untuk menjadi juara. Sebagai perbandingan, dua musim kemarin 2021/22, sang juara musim Manchester City hanya mengoleksi 86 poin.
Tetapi bahkan pada musim yang buruk itu, the Skyblues masih mencatatkan 27 kemenangan, lima imbang dan enam kekalahan. Mari kita bandingkan dengan apa yang diraih Liverpool saat ini.
Liverpool 6 Kali Imbang Terlalu Banyak
The Reds baru mencatatkan 12 kemenangan sejauh setengah musim ini, namun memiliki enam kali hasil imbang yang mungkin terlalu banyak untuk bisa memberi mereka gelar juara, selain satu kekalahan.
Skuad Pep Guardiola saja, pada musimnya yang buruk 2021/22, masih mencatatkan 27 kemenangan sepanjang musim. Artinya, Reds masih perlu memiliki 15 kemenangan lagi, sembari di saat yang sama tidak menelan kekalahan lebih banyak.
Sebaliknya, angka satu kekalahan yang diderita Wataru Endo dan rekan-rekannya pada setengah musim ini sudah termasuk bagus. City sang juara bertahan sudah menelan empat kekalahan. Sementara musim kemarin tim yang sama melaju dan meraih gelar juara dengan tiga kekalahan saja.
Perbandingan Nilai Para Juara Premier League
City meraih gelar juara 2022/23 dengan koleksi 93 poin, hasil dari 29 kemenangan, enam imbang dan tiga kekalahan.
Semusim sebelumnya, tim biru langit yang sama mendapatkan 86 poin, yang rupanya sudah cukup untuk meraih gelar juara. Itu diperoleh dari hasil 27 kemenangan, lima draw, dan enam kekalahan.
Rekor terbesar nilai akhir musim di kompetisi Premier League didapatkan skuad Guardiola pada 2017/18 dengan total nilai 100 poin, yang merupakan akumulasi dari 32 kemenangan, empat hasil seri, dan hanya dua kekalahan.
Rekor nilai kedua terbesar adalah Liverpool pada 2019/20, 99 poin. Sebanyak 32 kemenangan dibutuhkan saat itu, selain tiga hasil imbang dan tiga kali kehilangan poin sama sekali.