Gilabola.com – VAR kembali menjadi sorotan di akhir pekan yang sibuk di Liga Inggris. Arsenal meraih tiga poin penting melawan Wolverhampton Wanderers di Molineux pada Sabtu (27/1). Namun, laga ini lebih banyak dibicarakan karena kontroversi VAR setelah kartu merah yang diberikan kepada bek muda Arsenal, Myles Lewis-Skelly.
Pemain berusia 18 tahun itu menjatuhkan Matt Doherty untuk menghentikan serangan balik Wolves. Insiden itu terjadi di area permainan Arsenal, tetapi Michael Oliver tetap memberikan kartu merah.
Penjelasan dari Premier League Match Centre di media sosial X menyatakan:
“Keputusan kartu merah untuk Lewis-Skelly telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR, yang menilai pelanggarannya sebagai tindakan bermain kasar serius.”
Setelah pertandingan, Mikel Arteta mengungkapkan kekecewaannya dan mengatakan timnya sangat marah dengan keputusan tersebut.
“Sangat jelas, dan saya serahkan kepada kalian untuk menilai. Saya benar-benar marah, tetapi saya tidak akan banyak bicara karena kata-kata saya tidak akan membantu.”
Klasemen Liga Inggris Tanpa Keterlibatan VAR
Berikut ini adalah klasemen Liga Inggris terbaru jika VAR tidak digunakan dalam laga-laga pekan ke-23:
Posisi 20: Southampton, 7 poin (+1): Southampton kehilangan poin saat melawan Leicester City setelah VAR memberikan penalti untuk Jamie Vardy akibat pelanggaran oleh Ryan Fraser.
Posisi 19: Leicester City, 14 poin (-3): Leicester sebenarnya akan lebih buruk tanpa VAR musim ini.
Posisi 18: Ipswich Town, 16 poin: Ipswich akan hanya meraih satu poin melawan Tottenham jika gol Dominic Solanke dianggap sah. Selain itu, VAR juga menganulir gol João Félix dalam kemenangan 2-0 mereka atas Chelsea.
Posisi 17: Wolves, 17 poin (+1): Wolves seharusnya mendapat poin melawan Manchester City jika VAR tidak mengesahkan gol menit ke-95 John Stones.
Posisi 16: Everton, 21 poin (-2): Kemenangan 1-0 atas Brighton di AMEX terjadi berkat penalti Iliman Ndiaye yang diberikan VAR.
Posisi 15: West Ham, 24 poin (-3): West Ham mendapat penalti telat melawan Manchester United yang membantu mereka menang. Penalti lainnya juga diberikan saat bermain imbang 1-1 melawan Bournemouth.
Posisi 14: Tottenham Hotspur, 25 poin (+1): Spurs akan mendapat tambahan poin melawan Ipswich jika gol Dominic Solanke dianggap sah.
Posisi 13: Crystal Palace, 29 poin (+2): VAR sering tidak berpihak pada Palace musim ini, merugikan mereka sebanyak dua poin.
Posisi 12: Fulham, 31 poin (-2): Gol Bukayo Saka melawan Fulham seharusnya sah tanpa VAR. Fulham juga mendapat penalti berkat VAR saat melawan Ipswich.
Posisi 11: Manchester United, 32 poin (+3): United kehilangan poin melawan Brighton dan Liverpool karena keputusan VAR, termasuk penalti yang diberikan kepada Liverpool akibat handball Matthijs de Ligt.
Posisi 10: Brentford, 33 poin (+2): Brentford akan mendapat tiga poin jika gol Yoane Wissa melawan Brighton tidak dianulir oleh VAR.
Posisi 9: Brighton, 36 poin (+2): Brighton kehilangan beberapa poin akibat keputusan VAR, termasuk penalti yang diberikan kepada Aston Villa dalam laga imbang 2-2.
Posisi 8: Aston Villa, 36 poin (-1): Villa mendapat penalti melawan Crystal Palace dan Brighton, tetapi tanpa VAR, mereka kehilangan satu poin.
Posisi 7: Chelsea, 36 poin (-1): Chelsea mendapat tambahan poin melawan Arsenal karena VAR membatalkan gol Kai Havertz.
Posisi 6: Manchester City, 39 poin (-2): City diuntungkan VAR saat melawan Wolves dengan gol kemenangan John Stones di menit akhir.
Posisi 5: Newcastle United, 39 poin (-2): Newcastle mendapat penalti yang membuat mereka menyamakan skor melawan Bournemouth, tetapi VAR juga membatalkan gol kemenangan Bournemouth.
Posisi 4: Bournemouth, 44 poin (+4): Bournemouth kehilangan poin melawan Newcastle dan West Ham karena penalti yang diberikan VAR.
Posisi 3: Nottingham Forest, 44 poin: Forest tampil solid musim ini tanpa banyak pengaruh VAR.
Posisi 2: Liverpool, 50 poin (-3): Liverpool mendapat penalti melawan Manchester United akibat VAR, tetapi juga kehilangan poin dalam beberapa laga lainnya.
Posisi 1: Arsenal, 53 poin (+6): Arsenal akan unggul lebih jauh di puncak klasemen jika VAR tidak ada. Gol Kai Havertz melawan Chelsea dan Bukayo Saka melawan Fulham seharusnya sah tanpa VAR.
VAR terus menjadi topik panas di Liga Premier, memengaruhi hasil pertandingan dan posisi klasemen musim ini.