
Gilabola.com – Ryan Gravenberch sedang menghadapi dilema besar: penampilannya yang impresif membawa Liverpool ke puncak klasemen Premier League, tapi di balik itu ada ancaman skorsing yang bisa merugikan The Reds di momen krusial musim ini.
Ryan Gravenberch memang memberi energi baru untuk Liverpool, tapi di saat bersamaan, ia juga menyisakan bom waktu dalam bentuk akumulasi kartu. Dengan dua kartu kuning dalam dua pertandingan, setiap menit yang ia jalani kini penuh risiko. Untuk memastikan tetap hadir di laga-laga krusial melawan rival besar, Gravenberch harus belajar menahan diri dan menjaga sikap di lapangan.
Kenapa Gravenberch Bisa Terancam Skorsing?
Semua bermula dari musim lalu. Pada laga terakhir Liverpool, Gravenberch diganjar kartu merah setelah menjatuhkan Daichi Kamada yang berpotensi mencetak gol untuk Crystal Palace.
Hukuman itu membuatnya absen di laga pembuka musim ini melawan Bournemouth. Absennya sang gelandang sangat terasa karena pasukan Arne Slot hampir saja kecolongan setelah lawan mencetak dua gol lewat serangan balik.
Tak hanya itu, Gravenberch juga tak bisa turun di Community Shield melawan Palace karena harus mendampingi pasangannya yang melahirkan.
Bagaimana Performa Gravenberch Saat Kembali Bermain?
Begitu kembali merumput, dampaknya langsung terasa. Ia mencetak gol pembuka saat Liverpool menekuk Newcastle 3-2 di St. James’ Park, lalu kembali tampil vital dalam kemenangan tipis atas Arsenal di Anfield. Tapi, di balik momen gemilang itu, ada catatan buruk: dua laga, dua kartu kuning.
Di kandang Newcastle, dia diganjar kartu kuning delapan menit sejak kick-off setelah melanggar keras Bruno Guimaraes. Sementara melawan Arsenal, ia kedapatan melanggar Riccardo Calafiori dengan cara yang cukup sinis ketika sang bek berlari menuju kotak penalti Liverpool.
Apa Aturan yang Membuat Situasi Ini Berbahaya?
Menurut aturan FA, seorang pemain akan terkena skorsing satu laga jika sudah mengoleksi lima kartu kuning sebelum pekan ke-19 Premier League. Artinya, Gravenberch harus menjaga emosinya dan bermain hati-hati sampai paruh musim.
Dengan dua kartu kuning dari dua pertandingan saja, langkah Gravenberch kini ibarat berjalan di atas tali. Satu kesalahan kecil bisa merugikan Liverpool, apalagi di tengah jadwal padat dan laga-laga penting yang menanti.
Apa Risiko yang Menanti Liverpool?
Jadwal The Reds ke depan tidaklah ringan. Mereka akan melawat ke Turf Moor untuk menghadapi Burnley yang baru promosi, sebuah laga tandang dengan atmosfer yang bisa menekan. Setelah itu, Everton menanti di Anfield dalam derby Merseyside yang selalu panas dan penuh kartu.
Belum selesai di situ, Liverpool juga harus berkunjung ke markas Crystal Palace — stadion yang sudah lama tidak mereka menangi dengan selisih lebih dari satu gol. Usai jeda internasional, giliran Chelsea di Stamford Bridge dan Manchester United di Anfield yang akan menantang.
Jika Gravenberch sampai terkena skorsing di periode ini, The Reds bisa kehilangan motor penghalau serangan balik yang sudah jadi andalan sejak Slot memposisikannya sebagai gelandang bertahan.