Gilabola.com – Musim ini tidak berjalan semulus harapan bagi James McAtee. Setelah dua musim berturut-turut menjalani masa peminjaman bersama Sheffield United, gelandang serang berusia 22 tahun itu akhirnya dipertahankan oleh Pep Guardiola.
Dia dipertahankan untuk memperkuat skuat utama Manchester City di musim 2024/25. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa menit bermain yang dia dapatkan masih jauh dari ideal.
McAtee hanya menjadi starter dalam enam dari 24 penampilan kompetitifnya musim ini. Meskipun demikian, akhir pekan lalu dia akhirnya mendapat kepercayaan untuk turun sejak menit awal di laga Premier League melawan Crystal Palace.
Tidak hanya bermain sejak awal, dia juga menyumbang satu gol penting, mencetak gol keempat dalam kemenangan 5-2 City di Etihad, usai timnya sempat tertinggal dua gol lebih dulu.
Namun di balik senyum kemenangan itu, masa depan McAtee di klub masih menjadi tanda tanya besar. Menurut laporan dari jurnalis sepak bola Florian Plettenburg, sang pemain disebut sangat terbuka untuk bergabung dengan Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas mendatang.
Ketertarikan klub Jerman itu bukan hal baru. Mereka sebenarnya sudah mencoba mendatangkannya pada bursa transfer Januari lalu, meski akhirnya gagal mencapai kesepakatan.
Leverkusen dikabarkan tetap menjalin komunikasi dengan pihak McAtee sejak saat itu. Walau belum ada perkembangan konkret antara kedua klub, sinyal dari kubu pemain sudah cukup jelas.
McAtee mengikuti perjalanan musim Leverkusen dengan cukup dekat dan mengamati perjuangan tim asuhan Xabi Alonso dalam mempertahankan gelar Bundesliga.
Posisi bermain McAtee sebagai gelandang serang menempatkannya dalam satu jalur yang mirip dengan sosok Florian Wirtz. bintang muda andalan Leverkusen yang musim ini telah mencetak 15 gol dan mengukir 13 assist dalam 40 laga kompetitif.
Di tengah rumor kepindahan Wirtz yang dikaitkan dengan Manchester City dan Real Madrid, kebutuhan Leverkusen akan pengganti potensial mulai menjadi topik yang tak terhindarkan.
McAtee memang masih jauh dari statistik mentereng yang dimiliki Wirtz, tapi dia menawarkan fleksibilitas yang bisa menjadi aset tersendiri bagi tim besutan Xabi Alonso.
Selain piawai bermain di belakang striker, ia juga pernah ditempatkan sebagai gelandang tengah dan pemain sayap, memperlihatkan bahwa dirinya adalah sosok serba bisa yang cukup adaptif di lapangan bola.
Dengan segala ketidakpastian yang menyelimuti perannya di Etihad dan ketertarikan yang tak padam dari Leverkusen, masa depan McAtee bisa jadi akan mulai bergeser ke arah Bundesliga dalam waktu dekat.