Bintang Muda 15 Tahun Mahdi Nicoll-Jazuli Disebut Calon Pemain Utama Chelsea

Gilabola.com – Mahdi Nicoll-Jazuli disebut berpeluang besar menjadi pemain muda berikutnya yang menembus tim utama Chelsea, dengan dia bahkan disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Jude Bellingham.

Gelandang berusia 15 tahun itu telah mencatatkan rekor sebagai starter termuda klub di ajang UEFA Youth League dan kini mulai dilirik oleh pelatih Enzo Maresca untuk tampil di level senior. Dia bahkan sudah berlatih bersama skuad utama meski belum tampil di kompetisi resmi.

Pemain yang masih berstatus pelajar itu belum genap berusia 16 tahun, namun kiprahnya di level usia muda membuatnya menonjol. Dia tampil konsisten di tiga laga Youth League musim ini, dua kali sebagai starter dan sekali sebagai pemain pengganti, dengan Chelsea meraih poin sempurna di semua pertandingan tersebut.

Nicoll-Jazuli juga ikut mencetak gol dalam kemenangan 6-3 atas Benfica, setelah sebelumnya bermain dari bangku cadangan saat Chelsea menaklukkan Bayern Munchen. Dia menjadi bagian penting di lini tengah, bekerja sama dengan Shim Mheuka yang musim lalu sempat mencicipi debut di Premier League.

Dapat Perhatian dari Enzo Maresca

Menurut laporan The Sun, Enzo Maresca disebut tengah mempertimbangkan untuk memberikan debut kepada Nicoll-Jazuli di musim ini. Langkah itu melanjutkan kebiasaan pelatih asal Italia tersebut yang kerap memberi kesempatan pemain muda tampil di tim utama.

Maresca dikabarkan telah mengundang Nicoll-Jazuli untuk berlatih bersama skuad senior agar lebih cepat beradaptasi dengan intensitas permainan profesional. Meski belum mendapat menit bermain, langkah itu menjadi sinyal bahwa Chelsea mulai mempersiapkan jalur promosi bagi sang remaja berbakat.

Menariknya, Nicoll-Jazuli hanya terpaut sepuluh hari lebih muda dari Max Dowman, pemain muda Arsenal yang sudah debut di Premier League. Dowman bahkan sudah menandatangani kontrak beasiswa dan akan segera mendapatkan kontrak profesional ketika berusia 17 tahun.

Nicoll-Jazuli sendiri disebut memiliki gaya bermain yang mirip dengan Jude Bellingham. Perbandingan itu muncul karena kemampuannya mengontrol tempo permainan, membaca ruang, serta keberanian membawa bola dari tengah ke depan.

Banyak pihak menilai, jika perkembangan fisiknya terus meningkat, pemain muda ini bisa menjadi salah satu aset terpenting akademi Chelsea dalam beberapa tahun ke depan. Dia merupakan pemain timnas Inggris U-17 dan sudah rutin tampil di kompetisi internasional usia muda.

Chelsea selama ini dikenal sebagai klub yang aktif memberi kesempatan pada lulusan akademinya. Nama-nama seperti Tyrique George, Josh Acheampong, dan Shim Mheuka telah mendapat menit bermain di liga musim lalu. Tradisi itu dilanjutkan oleh Maresca sejak mengambil alih kursi pelatih.

Reggie Walsh menjadi contoh terbaru yang menjalani debut di Liga Champions melawan Ajax. Dia masuk menggantikan Romeo Lavia di babak kedua, sementara George dan Acheampong juga turun dari bangku cadangan. Dalam laga itu, George berhasil mencetak gol dan membantu Chelsea menang 5-1.

Selain generasi muda tersebut, akademi Chelsea juga telah melahirkan pemain penting seperti Reece James, Trevoh Chalobah, dan Levi Colwill. Ketiganya kini menjadi tulang punggung tim utama, sekaligus bukti keberhasilan sistem pembinaan di Cobham.

Menariknya, tiga dari lima gol Chelsea ke gawang Ajax dicetak oleh pemain berusia belasan tahun. Marc Guiu dan Estevao Willian membuka keunggulan, sementara George menambah daftar pencetak gol muda dalam laga tersebut.

IKLAN