Bisakah Unai Emery Hidupkan Lagi Karier Pemain Rp1,5 Triliun Milik Setan Merah?

Gilabola.com – Jadon Sancho kini berada di persimpangan karier, dan Unai Emery bisa menjadi sosok yang membuka jalan kebangkitannya bersama Aston Villa, sama seperti yang pernah dialami Marcus Rashford.

  • Sancho datang ke Aston Villa dengan status pinjaman setelah sempat tersingkir dari Manchester United.
  • Nilai transfernya dulu mencapai £73 juta (sekitar Rp1,5 triliun), namun kini ia harus membuktikan diri lagi.
  • Emery dipercaya mampu menciptakan lingkungan yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan diri sang winger.

Sancho dan Misi Baru di Villa

Pada usia 25 tahun, Sancho menghadapi situasi yang tak jauh berbeda dengan Rashford saat pertama kali merapat ke Bodymoor Heath tujuh bulan lalu. Kala itu, banyak yang meragukan Rashford bisa kembali ke timnas Inggris dan tampil di Piala Dunia 2026, namun Emery berhasil memberinya panggung untuk menemukan kembali performa terbaiknya.

Kini, giliran Sancho yang mencoba peruntungan di bawah asuhan manajer asal Spanyol itu. Jika kesempatan kali ini gagal, sulit membayangkan ke mana arah kariernya selanjutnya.

Sebelumnya, Sancho sempat menjalani paruh musim 2023/24 di Borussia Dortmund, lalu setahun penuh di Chelsea. Bersama The Blues, ia tampil dalam 31 laga liga dengan torehan tiga gol dan tiga assist. Ia juga turut membantu Chelsea menjuarai Conference League, bahkan mencetak gol di final saat menghajar Real Betis 4-1 di Wrocław.

Adaptasi yang Lebih Mudah

Sancho mengaku tak butuh waktu lama untuk merasa nyaman di Villa karena ia sudah mengenal beberapa pemain dalam skuad.

“Saya pernah bermain dengan Tyrone [Mings] dan Ezri [Konsa] di timnas Inggris, juga mengenal Morgan [Rogers], Ian [Maatsen], dan Donny [Malen] dari Dortmund. Jadi saya menantikan momen bertemu mereka dan langsung bekerja,” kata Sancho.

Menurutnya, pengalaman bermain di klub-klub besar akan jadi modal penting untuk membawa energi positif ke Villa.

Lingkungan yang Hangat di Ruang Ganti

Villa punya reputasi sebagai tim dengan ruang ganti yang sehat. Konsistensi pemain anyar seperti Rashford dan Marco Asensio musim lalu jadi bukti nyata. Ezri Konsa bahkan menegaskan bahwa setiap pemain baru akan merasa disambut.

“Kami punya grup pemain yang hebat, penuh karakter, dan tentu saja John McGinn yang selalu membuat semua orang merasa diterima sejak hari pertama,” ujar Konsa.

Sancho pun mengaku sudah berbincang dengan Rashford soal pengalamannya di Villa. Jawaban Rashford jelas: suasana klub ini seperti keluarga, penuh dukungan, dan hangat.

Tantangan Besar, Peluang Lebih Besar

Pengalaman Sancho di Dortmund menunjukkan betapa ia bisa bersinar di lingkungan yang tepat. Saat kembali ke sana, ia menjadi bagian penting dalam perjalanan tim hingga final Liga Champions.

Di Chelsea, ia belajar menghadapi tekanan besar dari fans Premier League, namun di Villa ia akan merasakan intensitas serupa dengan ikatan tim yang lebih kuat.

Kini, keberhasilan masa peminjamannya akan banyak ditentukan oleh dirinya sendiri. Emery akan menyediakan panggung, tapi Sancho lah yang harus membuktikan kualitasnya, apalagi Villa sedang mengincar tiket kembali ke Liga Champions—baik lewat jalur liga maupun dengan menjuarai Liga Europa.

IKLAN