Gilabola.com – Harapan besar Nottingham Forest untuk meraih tiket bersejarah ke Liga Champions musim depan mulai terancam setelah kekalahan menyakitkan di kandang sendiri.
Kesalahan Murillo di menit-menit akhir laga menghadiahkan Everton kemenangan dramatis 0-1 di City Ground, saat tekanan mulai terasa berat di pundak skuad asuhan Nuno Espírito Santo.
Blunder Murillo, Doucouré Manfaatkan Peluang
Bek asal Brasil, Murillo, kehilangan bola di dekat area Everton pada menit ke-94. Bola langsung dimanfaatkan Dwight McNeil untuk melakukan serangan balik cepat, sebelum memberikan umpan matang kepada Abdoulaye Doucouré yang tanpa ampun menuntaskan peluang di depan Matz Sels.
Kemenangan ini memang pantas didapat Everton, sementara Forest tampil jauh di bawah standar tim yang saat ini bercokol di peringkat ketiga klasemen.
Pertandingan Minim Peluang, Ketegangan Terasa
Baik Forest maupun Everton dikenal sebagai tim yang jarang menguasai bola, sehingga pertemuan keduanya menghadirkan pertandingan yang penuh adu taktik. Forest tetap pada gaya bermain andalannya — membiarkan lawan menguasai bola, lalu mengandalkan serangan balik.
Namun kali ini, Everton mampu memanfaatkan situasi tersebut, meskipun butuh waktu 20 menit untuk menciptakan peluang pertama melalui tendangan liar Jack Harrison.
Di tengah ekspektasi besar publik Nottingham akan hadirnya Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich musim depan di City Ground, ketegangan mulai terasa di sisa musim ini. Chris Wood yang baru kembali dari cedera belum bisa memberi kontribusi maksimal di lini depan, dan Callum Hudson-Odoi pun dua kali gagal menaklukkan Jordan Pickford.
Everton Lebih Mengancam, Forest Kehilangan Momentum
Everton tampak lebih berbahaya melalui skema bola mati, dan Doucouré sempat hampir mencetak gol sebelum diselamatkan Neco Williams.
Namun, kesempatan kedua tak disia-siakan. Saat Forest mulai panik di menit akhir, Doucouré menunjukkan ketenangannya, menaklukkan Sels di hadapan publik tuan rumah yang terdiam.
Forest sebenarnya lebih nyaman saat jadi underdog, tapi kali ini mereka harus belajar menghadapi tekanan sebagai tim papan atas. Empat clean sheet beruntun di kandang akhirnya pecah di laga ini, dan posisi ketiga mereka mulai terancam.
