
Gilabola.com – Berawal dari jalanan di Senegal hingga kini berseragam Middlesbrough F.C., perjalanan Kaly Sene bukan sekadar kisah biasa — di usia 24 tahun, ia sudah menapaki jalan panjang yang membawanya dari akademi kecil di Afrika ke raksasa Italia, kemudian Swiss, dan kini Inggris. Dari anak yang bermain bola di jalanan tanpa impian besar menjadi striker yang siap berjuang membawa tim barunya naik kasta.
Kisah Sene Berawal dari Jalanan Senegal
Kisah Sene bermula saat ia hanya anak kecil yang senang bermain bola di jalan bersama teman-temannya. Ia bahkan mengaku tidak terlalu suka menonton sepak bola. Ia memang mengagumi sosok besar seperti Lionel Messi, tapi bukan itu yang membentuk dirinya. Bakatnya murni tumbuh dari lapangan tanah, bukan dari layar televisi.
Bakat alaminya membuat banyak orang terkesan, hingga akhirnya ayahnya mendapat banyak masukan bahwa putranya sangat berbakat. Itulah yang membawanya ke akademi yang dikelola mantan pemain Liverpool F.C., Salif Diao. Selama tiga tahun ia dilatih serius. Di Senegal, banyak anak muda berbakat, tapi tidak semuanya mendapat kesempatan pergi ke Eropa. Sene adalah salah satu yang beruntung.
Keputusan Besar: Tinggalkan Senegal untuk Italia
Pada usia 14 tahun, Sene memutuskan pindah ke Italia, menyusul ibunya yang lebih dulu tinggal di sana. Bukan karena kemiskinan atau pelarian, tetapi murni karena impian. “Hidup saya di Senegal baik-baik saja. Saya punya keluarga yang baik. Tapi impian saya adalah menjadi pemain profesional,” ujarnya.
Setibanya di Italia, ia bergabung dengan klub lokal USD Vanchiglia di Turin. Ia cepat beradaptasi, belajar bahasa Italia dengan cepat, dan kemampuannya di lapangan kian menonjol. Hanya tiga tahun kemudian, pada usia 17 tahun, kesempatan emas datang: Juventus F.C. mengajaknya bergabung.
Momen Tak Terlupakan di Juventus
Bagi Sene, bergabung dengan Juventus adalah momen paling luar biasa dalam hidupnya. “Saya masih 16 tahun waktu itu dan sudah main di tim senior klub lama saya. Semua pemain jauh lebih tua. Tapi saya jadi top skor di sana. Banyak klub datang, tapi Juventus pilihan sempurna karena saya tinggal di Turin,” kenangnya.
Di Juventus, Sene banyak belajar. Ia awalnya bermain sebagai winger, namun klub mengubahnya menjadi striker. Perubahan posisi itu sangat menentukan kariernya hingga sekarang. Ia bermain bersama beberapa pemain muda yang kini juga sukses, seperti Radu Drăgușin, Nicolo Fagioli, dan Nicolo Savona.
Namun pada usia 19 tahun, Sene mengambil keputusan berani: tidak memperpanjang kontrak dan mencari jalan sendiri. Ia merasa liga Italia kurang memberi ruang bagi pemain muda. Maka, ia pindah ke Swiss untuk membuktikan diri.
Tantangan Hidup Sendiri di Swiss
Sene bergabung dengan FC Basel dan harus hidup sendiri untuk pertama kalinya. Ibunya hanya sesekali datang menjenguk. “Itu masa yang sulit tapi penting. Saya belajar menjadi pria dewasa,” katanya.
Lima tahun ia habiskan di Swiss — termasuk masa peminjaman ke AC Omonia di Siprus dan Grasshopper Club Zürich. Tahun 2023, ia pindah ke FC Lausanne-Sport sebelum akhirnya musim panas ini mendarat di Teesside untuk memperkuat Middlesbrough.
Awal Baru di Middlesbrough
Meski masih beradaptasi, Sene sudah memberikan kontribusi nyata: dua gol yang menjadikannya top skor sementara klub. Ia percaya semua pengalamannya — dari Senegal, Italia, Swiss — membantunya tampil lebih siap dibanding pemain baru lainnya.
“Saya muda, tapi punya banyak pengalaman. Saya sudah melalui masa baik dan buruk, dan itu membuat saya lebih dewasa,” ujarnya. Ia pun tidak terlalu peduli dengan jumlah gol pribadinya. “Sepuluh atau 15 gol akan bagus, tapi yang terpenting tim menang. Tujuan kami adalah promosi ke Premier League.”
Sene yakin ini baru awal. Baginya, yang terpenting bukan bagaimana memulai, tetapi bagaimana mengakhiri musim. “Kami akan bekerja keras untuk menang sebanyak mungkin. Kami tidak akan menang setiap pertandingan, tapi kami akan berjuang,” tegasnya.
Profil Kaly Sene
- Nama Lengkap: Mamadou Kaly Sene
- Lahir : 28 May 2001 — Dakar, Senegal
- Tinggi Badan: 1.80 m
- Posisi: Penyerang (centre-forward/striker)
- Klub (2025): Middlesbrough F.C. — Kontrak 4 tahun mulai 29 Agustus 2025
Gaya Bermain: Cepat, Tajam, dan Menyerang
Sene dikenal sebagai penyerang tengah yang langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan. Ia punya kecepatan tinggi untuk melakukan lari sprint dan naluri kuat dalam menyelesaikan peluang di depan gawang.
Gaya bermainnya sering dimanfaatkan dalam skema serangan balik, di mana ia bisa berlari melewati bek lawan dan menuntaskan peluang dengan tenang.
Bukan hanya kecepatan, pergerakan tanpa bola dan ketajamannya menjadikan Sène sosok yang sulit dihentikan.