Bocor! Ini Kata-Kata Brutal Amorim yang Akhiri Karier Garnacho di Man United!

Gilabola.com – Karier Alejandro Garnacho di Manchester United tampaknya telah berakhir setelah Ruben Amorim mengucapkan kata-kata tajam yang membuat sang pemain muda Argentina tersingkir dari skuad utama.

Garnacho hanya bermain selama 19 menit dalam kekalahan final Liga Europa melawan Tottenham awal bulan ini, yang memicu spekulasi akan kepergiannya.

Meski sebelumnya menjadi pemain kedua paling produktif Manchester United di musim 2024/25, Garnacho justru disingkirkan dalam laga krusial dan kini terlihat semakin dekat dengan pintu keluar Old Trafford.

Benturan dengan Amorim Makin Parah

Sosok yang dulu meniru selebrasi khas Cristiano Ronaldo ini sempat digadang-gadang menjadi penerus sang legenda. Namun, hubungannya dengan Amorim memburuk sejak kegagalan United mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.

Yang awalnya tampak seperti ketegangan biasa kini menjelma menjadi krisis yang berujung pada potensi hengkangnya sang winger berusia 20 tahun.

Situasi makin panas saat Amorim disebut mengusir Garnacho secara terang-terangan di depan rekan-rekannya dalam sebuah pertemuan tim di Carrington, Sabtu lalu.

Pelatih asal Portugal itu bahkan tak segan-segan menyarankan Garnacho untuk segera mencari klub baru ketimbang kembali berlatih di pramusim.

Menurut laporan eksklusif dari Daily Mail, Amorim berkata kepada Garnacho:

“Kau lebih baik berdoa agar ada klub yang mau membelimu.”

Pernyataan itu menjadi titik balik dalam hubungan mereka dan memperjelas bahwa Garnacho tak lagi masuk dalam rencana jangka panjang Amorim.

Frustrasi Publik dan Kecewa karena Dicadangkan

Ketegangan semakin meningkat setelah Garnacho dan kakaknya – yang juga bertindak sebagai agennya – menunjukkan kekecewaan secara terbuka.

Garnacho sempat menghangatkan bangku cadangan selama 20 menit di final sebelum akhirnya dimainkan. Padahal ia berperan penting dalam perjalanan United ke final, mencetak satu gol dan mencatat empat assist dalam 14 pertandingan Liga Europa musim ini.

Keputusan Amorim untuk lebih memilih Mason Mount sebagai starter di final yang digelar di San Mames itu menyulut kemarahan pihak Garnacho.

Sang kakak menyuarakan kekecewaannya lewat media sosial, sementara Garnacho sendiri menumpahkan keluhannya dalam wawancara dengan media Spanyol. Tak heran jika rumah taruhan kini mulai merilis peluang klub mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya bagi sang winger.