Mikel Arteta berharap rekan seprofesinya Thomas Tuchel untuk menjadi sukses di masa depan usai pemecatannya di Chelsea kemarin.
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku bahwa dia terkejut dengan pemecatan Thomas Tuchel di Chelsea, mengakui bahwa mereka pada pelatih memang sangat memahami risiko pekerjaan mereka, sembari mendoakan rekan seprofesinya itu untuk sukses di masa mendatang, seperti diberitakan via Metro.
Taktisi Jerman kehilangan pekerjaannya di Stamford Bridge pada Rabu pagi waktu setempat, hanya beberapa jam setelah kekalahan timnya di laga pembuka fase grup Liga Champions melawan Dinamo Zagreb dengan skor 1-0 di Kroasia.
Itu adalah kekalahan ketiga Chelsea dalam lima laga terbaru mereka di semua kompetisi dan setelah pengeluaran di musim panas yang hampir mencapai Rp 5 Trilyun, Thomas Tuchel akhirnya memiliki kursi panas di London Barat dan sekarang telah dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Dalam konferensi pers pra pertandingan Arsenal melawan FC Zurich di Liga Europa, Mikel Arteta kemudian ditanya seputar pemecatan bos Jerman itu di rival London mereka dan taktisi Spanyol mengaku bahwa dia sangat terkejut mendengar berita tersebut.
Dia mengatakan, “Tepat sebelum sesi latihan ketika kami mendapat berita tersebut. Selalu menyedihkan bagi rekan kerja mana pun dalam profesi ini untuk dipecat. Sayangnya, kami tahu cara kerjanya. Saya berharap yang terbaik untuknya. Tidak menyenangkan mendengar berita itu.”
Ditanya apakah pemecatan Thomas Tuchel di Chelsea membuatnya menghargai stabilitas yang dia miliki saat ini di Arsenal, Mikel Arteta menambahkan, “Apa yang membuat saya sadar adalah apa yang selalu saya katakan kepada Anda: bahwa kami memiliki profesi yang pada tahap tertentu, pemecatan seperti ini bisa terjadi. Kami harus mencegahnya, menikmati perjalanan dan menikmati pekerjaan setiap hari, karena Anda tidak pernah tahu kapan itu akan datang.”