Bos Liverpool Ngomong Apa Sih Sampai Dapat Kartu Merah? Ternyata Wasit Gagal Paham!

Gilabola.com – Perseteruan antara Arne Slot dan wasit Michael Oliver di pertandingan Derby Merseyside terungkap, seorang pembaca gerak bibir atau lip reader mengungkap perkataan manajer Liverpool tersebut.

Bos Liverpool, Arne Slot, diganjar kartu merah setelah pertandingan derby Merseyside melawan Everton. Kini, seorang ahli pembaca bibir mengungkapkan apa yang dikatakan Slot kepada wasit Michael Oliver, yang memicu insiden tersebut.

Menurut laporan Mirror, Slot diduga mengatakan “Great game” kepada Oliver sebelum menerima kartu merah. Wasit tampaknya menafsirkan komentar itu sebagai sindiran, yang membuatnya langsung merogoh saku dan mengusir pelatih asal Belanda itu dari lapangan.

Wasit Gagal Paham!

Laga derby Merseyside terakhir di Goodison Park berakhir dengan penuh drama bagi Liverpool. Gol telat James Tarkowski, serta kartu merah untuk Curtis Jones, Arne Slot, dan asisten pelatih Sipke Hulshoff, membuat hari yang menyulitkan bagi The Reds, yang hanya mampu bermain imbang 2-2.

Ketiga kartu merah tersebut, bersama dengan satu kartu merah untuk pemain Everton, Abdoulaye Doucouré, terjadi setelah peluit akhir dibunyikan. Semua bermula dari selebrasi Doucouré di depan fans Liverpool, yang memicu konfrontasi dengan Curtis Jones.

Namun, alasan di balik kartu merah Slot masih menjadi tanda tanya sebelum seorang pembaca gerak bibir bernama Jeremy Freeman mengungkapkan bahwa Slot hanya mengatakan “Great game!” (Pertandingan yang bagus!) kepada Oliver sebelum menerima hukuman.

Tak lama kemudian Slot menerima kartu merah, kemudian ia tampak kaget dan bertanya kepada Oliver:

“Serius, Anda memberi saya kartu merah karena itu? Saya akan memeriksanya nanti… Saya dan Anda, ya?”

Virgil van Dijk Berusaha Menenangkan Situasi

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, segera turun tangan dan mencoba menjelaskan bahwa masalahnya bukan hanya pada ucapan Slot, melainkan juga cara Slot berjabat tangan dengan Oliver.

Van Dijk mengatakan:

“Hey, Michael… dia bukan menarik tanganmu… Michael, ini bukan masalah pribadi!”

Dia juga menyarankan agar Slot “menjauh” untuk menghindari hukuman lebih lanjut.

Kontroversi Kartu Merah dan Premier League Membatalkan Hukuman

Pada awalnya, Premier League mengumumkan bahwa Slot akan menerima larangan mendampingi tim selama dua pertandingan, yang berarti ia akan absen saat Liverpool menghadapi Wolves dan Aston Villa. Namun, tak lama setelah itu, pernyataan tersebut dihapus, memicu kebingungan lebih lanjut.

BACA JUGA: Membingungkan! Kini Premier League Batalkan Hukuman untuk Arne Slot

Menurut Sky Sports, Slot marah karena Oliver tidak memberikan hukuman kepada Everton sebelum gol penyama kedudukan terjadi.

VAR membutuhkan lebih dari tiga menit untuk mengesahkan gol tersebut, memeriksa kemungkinan offside tipis dan pelanggaran terhadap Ibrahima Konaté oleh Beto.

Liverpool juga merasa dirugikan pada gol pertama Everton, di mana Idrissa Gueye tampaknya melakukan diving untuk mendapatkan tendangan bebas, yang kemudian dimanfaatkan Beto untuk membuka skor.

Liverpool sempat membalas lewat Alexis Mac Allister, sebelum Mohamed Salah membawa mereka unggul 2-1 di menit ke-73. Namun, Tarkowski memastikan hasil imbang dengan gol telatnya.

Setelah laga, Van Dijk mengkritik keputusan Oliver, mengatakan bahwa keputusan wasit sangat berpengaruh pada hasil akhir pertandingan.

“Saya pikir wasit memiliki peran besar dalam pertandingan ini, dalam hal pelanggaran yang diberikan dan yang tidak,” kata Van Dijk kepada TNT Sports.

Kini, Liverpool masih menunggu keputusan final terkait apakah Slot akan dijatuhi larangan mendampingi tim atau tidak.