Gilabola.com – Newcastle United secara mengejutkan kalah oleh tim degradasi Bournemouth pada lanjutan Liga Inggris yang selesai Minggu dinihari (12/11). Kalah dua gol pula oleh pemain yang sama, Dominic Solanke.
Entah mengapa skuad Eddie Howe itu sepertinya gagal tampil seperti biasanya saat tandang di Vitality Stadium. Kalah dominasi bola dan kalah pula dalam agresifitas sepanjang 90 menit.
Bournemouth berhasil meraih tiga poin hanya untuk kali kedua musim 2023/24 ini setelah kemenangan terakhir kalinya kontra Burnley dua pekan lalu.
Perolehan tiga poin ini menyebabkan pasukan di bawah arahan Andoni Iraola naik ke posisi 17 dengan nilai sembilan. Hanya satu posisi dan tiga poin di atas tim zona merah Luton Town yang menempati urutan 18.
Mengapa Kemenangan Ini Penting Bagi Bournemouth dan Bagi Iraola
Klub berjuluk The Cherries ini memecat Gary O’Neil, pelatih Inggris yang berjasa mempertahankan mereka selamat dari degradasi dan bertahan di divisi Premier League untuk satu musim lagi.
Tetapi hanya berselang beberapa hari seusai musim 2022/23, manajemen tim memutuskan untuk memecat Gary O’Neil dan mempekerjakan Andoni Iraola, seorang pelatih Spanyol.
Mengapa begitu? Iraola menjadi pembicaraan karena klub yang diasuhnya di LaLiga, Rayo Vallecano, berhasil mengalahkan Real Madrid dan Barcelona, masing-masing satu kali dalam satu musim yang sama 2022/23.
Ia dianggap sebagai seorang pelatih fenomenal dan the Cherries mempekerjakannya dengan harapan bisa mengulangi keajaiban membunuh tim-tim raksasa di Liga Inggris.
Sejauh ini sih gagal, kecuali jika kita menganggap Newcastle United sebagai salah satu dari tim besar di Premier League, setelah the Magpies lolos ke Liga Champions musim ini.
Andoni Iraola gagal menaklukkan tim-tim raksasa seperti Liverpool, yang mengalahkan mereka 3-1 pada pekan kedua, Tottenham Hotspur yang mengalahkan mereka 0-2 di pekan ketiga, Arsenal yang menaklukkan mereka 0-4, dan Manchester City yang menang 6-1 pada pekan sebelum ini.
Itulah sebabnya kemenangan ini sangat penting bagi Iraola, membuatnya bisa keluar stadion malam ini dengan kepala tegak.
Dominic Solanke Pernah Cetak 29 Gol Semusim!
Di luar pembahasan soal Andoni Iraola dan posisi Bournemouth keluar dari zona degradasi, hal lain yang perlu kita bahas adalah sang pencetak gol Dominic Solanke.
Penyerang 26 tahun ini pernah melesakkan 29 gol dalam semusim ketika Boscombe masih berbasis di Championship pada musim 2021/22, selain 15 gol semusim satu tahun sebelumnya.
Solanke sepertinya akan mengulangi jumlah enam gol semusim di Premier League seperti yang dicatatkannya semusim silam, 2022/23.